Guru MIN 2 Sikka Masuk 3 Besar Nasional Guru Berdedikasi, Harumkan Nama NTT dan Kabupaten Sikka

Bagikan Artikel

Sikka, Bonarinews.com — Dunia pendidikan Kabupaten Sikka kembali mencatatkan prestasi membanggakan. Hermansyah, S.Pd, guru Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 2 Sikka, berhasil menembus tiga besar nasional pada Kompetisi Guru Berdedikasi Tahun 2025. Ia bersaing dengan ratusan peserta dari seluruh Indonesia dan berhasil bertahan hingga tahap akhir yang digelar 4–7 Desember 2025.

Perjalanan Hermansyah sebagai pendidik dimulai sejak 2012. Ia mengajar di berbagai sekolah umum sebelum akhirnya lulus sebagai ASN pada 2018 dan mengabdikan diri di lingkungan Kementerian Agama. Konsistensinya mengajar lebih dari 13 tahun—ditambah komitmen pada inovasi dan penguatan nilai moderasi beragama—menjadi modal kuat yang mengantarkannya ke panggung nasional.

Tahun ini, kompetisi diikuti 618 peserta dari berbagai kategori, dengan lebih dari 100 di antaranya berada di kategori Guru Berdedikasi. Tahap administrasi menyaring jumlah itu menjadi hanya 12 orang, lalu kembali dipersempit menjadi tiga besar lewat rangkaian presentasi dan wawancara ketat yang menilai program inovasi, komitmen pengabdian, hingga kemampuan bahasa asing. Hermansyah menjadi salah satu guru yang bertahan hingga tahap pamungkas.

Perjalanannya menembus final dimulai pada 24 November melalui pendaftaran online, berlanjut dengan seleksi administrasi dan presentasi program pada 25 November, hingga akhirnya diumumkan sebagai Grand Finalist pada 27 November. Babak akhir berlangsung 4–7 Desember di Jakarta, termasuk presentasi langsung di hadapan dewan juri di Vasaka Hotel serta penganugerahan di Taman Mini Indonesia Indah (TMII).

Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sikka, Yosef Rangga Kapodo, menyampaikan rasa bangga atas keberhasilan tersebut. Ia menilai capaian Hermansyah menjadi bukti bahwa guru-guru dari Sikka mampu bersaing secara nasional.

“Peluang seperti ini harus dimanfaatkan. Pak Hermansyah telah menunjukkan bahwa guru dari Kabupaten Sikka bisa bersaing dengan peserta dari daerah lain,” ujarnya. Yosef juga berharap prestasi ini memberi semangat baru bagi guru-guru di Sikka untuk terus meningkatkan kualitas diri.

Hermansyah mewakili MIN 2 Sikka dan Kanwil Kemenag NTT. Prestasinya tidak hanya menjadi kebanggaan pribadi, tetapi juga mengangkat nama daerah—dari satuan pendidikan yang diwakilinya hingga provinsi Nusa Tenggara Timur.

Capaian ini sekaligus menjadi pengingat bahwa kualitas guru tidak ditentukan oleh besar kecilnya wilayah, melainkan oleh dedikasi yang dijaga dari tahun ke tahun. (Faidin)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *