Bonarinews.com | MEDAN – Gubernur Sumatera Utara, Muhammad Bobby Afif Nasution, mengajak para lulusan Universitas Santo Thomas untuk tidak hanya orientasi menjadi pencari kerja, namun mampu menjadi bagian dari solusi atas berbagai tantangan yang dihadapi bangsa saat ini. Demikian sambutan Gubernur yang dibacakan oleh Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Sumut, Dr. Agustinus Panjaitan, pada acara Wisuda Universitas Santo Thomas di Medan, Sabtu (26/7).
Dalam sambutannya, Gubernur menyampaikan ucapan selamat kepada para wisudawan dan keluarga atas pencapaian akademik yang diraih. Ia mengingatkan, gelar akademik bukanlah akhir dari perjuangan, melainkan awal dari pengabdian nyata kepada masyarakat dan negara.
“Lulusan universitas hari ini tidak cukup hanya mencari pekerjaan. Kita butuh lulusan yang berpikir kritis, mampu berinovasi, dan punya semangat kolaborasi. Hadirlah sebagai solusi, bukan bagian dari masalah,” pesan Gubernur.
Disampaikan juga bahwa tantangan dunia saat ini semakin kompleks, terutama dalam hal perkembangan teknologi, perubahan iklim, hingga dinamika sosial. Untuk itu, generasi muda dituntut untuk adaptif dan siap mengambil peran aktif dalam pembangunan.
“Pemerintah Provinsi Sumatera Utara membuka diri terhadap gagasan-gagasan baru dari generasi muda. Mari berkolaborasi untuk membangun Sumut yang lebih unggul dan berdaya saing,” tambah Gubernur.
Di akhir sambutan, Gubernur berharap Universitas Santo Thomas terus menjadi institusi yang menghasilkan lulusan berintegritas tinggi, kompeten, dan siap berkontribusi secara nyata di tengah masyarakat.
Turut hadir dalam kegiatan ini Rektor Universitas Santo Thomas, para senat akademik, civitas akademika, orang tua wisudawan, serta tamu undangan lainnya. Acara berlangsung khidmat dan semangat kebanggaan atas capaian akademik para lulusan. (Dedy Hu)