Gubernur Bobby Nasution Pacu Pembangunan Infrastruktur di Kepulauan Nias Lewat Program INSTANSI

Bagikan Artikel

Bonarinews.com, MEDAN – Gubernur Sumatera Utara Muhammad Bobby Afif Nasution bergerak cepat membenahi infrastruktur di Kepulauan Nias melalui Program Infrastruktur Strategis Terintegrasi (INSTANSI). Berbagai proyek strategis kini tengah dikebut dengan progres pembangunan yang signifikan.

Sejumlah proyek tengah berjalan, antara lain Jembatan Idano Noyo dengan progres 72%, serta peningkatan struktur jalan provinsi di berbagai ruas, yaitu Gunungsitoli–Afia (39,9%), Afia–Tuhemberua (51,3%), Miga–Lolowua (40,5%), Lolowua–Dola (41,8%), Dola–Duria (23,3%), dan Hilimbuasi–Mandrehe (25,1%). Pembangunan Box Culvert di Kota Gunungsitoli juga tercatat dengan progres 25,1%.

Kepala Dinas PUPR Sumut, Hendra Dermawan Siregar, menekankan pentingnya Jembatan Idano Noyo, yang menjadi akses utama menuju Nias Barat. “Sejak jembatan ini putus total pada Maret 2025, mobilitas masyarakat dan pengangkutan kebutuhan pokok sempat terganggu. Pembangunan jembatan ini kita kebut karena vital bagi konektivitas antarwilayah,” jelasnya.

Jembatan Idano Noyo dibangun tanpa pilar di tengah menggunakan sistem abutment penuh, dengan panjang 95 meter dan lebar 9 meter (7 meter badan jalan, 1 meter trotoar di setiap sisi). Proyek senilai Rp46,7 miliar ini ditargetkan rampung dalam waktu dekat.

Program INSTANSI merupakan inisiatif Pemprov Sumut untuk membangun infrastruktur secara terencana, berkelanjutan, dan merata. Fokusnya tidak hanya pada jalan, tetapi juga irigasi, perumahan layak huni bagi masyarakat berpenghasilan rendah, serta pembangunan berbasis kawasan prioritas. (Redaksi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *