Jakarta, Bonarinews.com – Sekolah Pancaran Berkat di Jakarta menjadi pusat perhatian pada 13 Mei 2024 lalu ketika mahasiswa Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Kristen Krida Wacana (UKRIDA) meluncurkan program edukasi sampah. Program ini dirancang untuk meningkatkan kesadaran generasi muda tentang pentingnya pengelolaan sampah yang bertanggung jawab dan berkelanjutan.
Dibalik program ini terdapat latar belakang yang serius: produksi sampah yang meningkat di kota-kota besar Indonesia dan pengelolaan yang masih belum optimal. Dampak negatif dari masalah ini mempengaruhi lingkungan dan kesehatan masyarakat, menjadikan edukasi sampah sebagai langkah penting untuk menumbuhkan kesadaran dan kepedulian terhadap pengelolaan sampah yang berkelanjutan.
Metode Edukasi yang Interaktif
Program edukasi sampah di Sekolah Pancaran Berkat menggunakan berbagai metode interaktif seperti presentasi, diskusi, dan praktik langsung. Pendekatan ini dipilih untuk memastikan bahwa materi edukasi tersampaikan dengan efektif dan mudah dipahami oleh siswa. Diharapkan kegiatan ini memberikan dampak positif bagi lingkungan dan masyarakat dalam upaya mengatasi masalah sampah di Indonesia.
Tujuan dan Agenda Kegiatan

Kegiatan ini memiliki lima tujuan utama: meningkatkan kesadaran tentang pentingnya pengelolaan sampah, menjaga kebersihan lingkungan, membedakan jenis sampah, menyadarkan siswa tentang dampak negatif sampah, serta melibatkan siswa dalam memilah dan mengolah sampah menjadi produk yang bermanfaat.
Agenda kegiatan yang terstruktur meliputi presentasi materi, membersihkan lingkungan sekolah secara berkelompok, dan pengisian ulasan program. Langkah-langkah ini dirancang untuk memastikan materi edukasi tersampaikan dengan jelas dan berdampak positif.
Panitia dan Hasil Kegiatan
Program ini diorganisir oleh dua mahasiswa UKRIDA, yakni Edward Lienardy sebagai ketua dan Gabrielle Onassis sebagai anggota. Hasil dari kegiatan ini tidak hanya berupa penerapan ilmu terkait edukasi sampah tetapi juga penyebaran kesadaran dan kepedulian lingkungan. Program ini diharapkan dapat dilanjutkan oleh pihak lain dan didokumentasikan dalam bentuk tulisan ilmiah atau laporan praktek.
Kesimpulan

Program edukasi sampah di Sekolah Pancaran Berkat menunjukkan bahwa generasi muda memiliki peran penting dalam mengatasi masalah sampah di Indonesia. Kegiatan ini berhasil meningkatkan kesadaran dan kepedulian generasi muda terhadap pengelolaan sampah yang berkelanjutan, serta mendorong mereka untuk berperan aktif. Dengan demikian, program ini menjadi contoh yang baik bagi upaya mengatasi masalah sampah dan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pengelolaan sampah yang baik dan benar. (BN-01)