Gempa Guncang Tapanuli Utara, Rumah Warga Rusak, Longsor Tutup Jalan

Bagikan Artikel

Tapanuli Utara, Bonarinews.com – Warga Tapanuli Utara dikejutkan oleh gempa bumi berkekuatan signifikan yang mengguncang daerah tersebut pada Selasa (18/3/2025) pukul 05.22 WIB. Getaran kuat ini menyebabkan kerusakan bangunan, tanah longsor, serta jatuhnya korban jiwa di Kecamatan Pahae Jae dan Pahae Julu.

Di Kecamatan Pahae Jae, beberapa fasilitas umum mengalami kerusakan serius, di antaranya Kantor Kepala Desa Pardomuan Nainggolan, Jembatan Siria-ria di Desa Siopat Bahal, hingga jalur Jalinsum yang mengalami retak di Desa Silangkitang. Bahkan, bangunan Indomaret di Pasar Sarulla ikut terdampak, dan beberapa tiang listrik dilaporkan roboh.

Lebih parah lagi, di Kecamatan Pahae Julu, gempa mengakibatkan satu korban jiwa dan satu korban luka-luka. Kartini Manalu (70) meninggal dunia setelah tertimpa longsoran tebing di dekat rumahnya, sementara suaminya, Hulman Hutabarat (67), mengalami luka-luka. Kejadian tragis ini terjadi saat mereka tengah tertidur di rumahnya di Desa Hutabarat, Dusun Lumban Tonga-tonga.

Selain itu, tanah longsor juga terjadi di beberapa titik jalan lintas Sumatera, menghambat akses transportasi di Desa Hutabarat dan Desa Lobupining. Hal ini membuat arus kendaraan terhenti dan warga kesulitan beraktivitas.

Petugas Kepolisian dan Tim Penyelamat Langsung Bergerak
Kepolisian bersama instansi terkait langsung turun ke lokasi untuk melakukan evakuasi korban, pengamanan area terdampak, serta membantu mengatur lalu lintas di jalur yang tertutup longsor.

“Kami telah mengerahkan personel untuk membantu masyarakat, melakukan evakuasi korban, dan memastikan arus lalu lintas segera kembali normal. Kami juga mengimbau warga agar tetap waspada terhadap potensi gempa susulan,” ujar Plt. Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Yudhi Surya Markus Pinem.

Hingga saat ini, pihak berwenang masih terus melakukan pendataan jumlah kerusakan dan memberikan bantuan kepada warga terdampak. Masyarakat diimbau tetap waspada dan segera melaporkan kepada petugas jika membutuhkan pertolongan. (Dedy Hutajulu)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *