Aceh, Bonarinews.com — Gempa berkekuatan 6,5 Magnitudo mengguncang Kabupaten Simeulue, Aceh, pada Kamis (27/11) pukul 12.10 WIB. Pusat gempa berada di laut, sekitar 55 kilometer barat daya Sinabang, pada kedalaman 10 kilometer. Getaran kuat itu diikuti sembilan kali gempa susulan yang meski lebih kecil, tetap terasa oleh warga di berbagai wilayah.
Guncangan utama menyebabkan kerusakan di sejumlah fasilitas publik dan merobohkan beberapa bangunan. Sebuah gudang penyimpanan minyak tanah milik warga juga terbakar setelah gempa terjadi. Di berbagai lokasi, warga berhamburan keluar rumah karena panik.
Hingga sore ini, tercatat 12 orang mengalami luka-luka. Para korban berasal dari sejumlah kabupaten di Aceh, seperti Aceh Timur, Aceh Barat, Aceh Besar, Banda Aceh, Aceh Selatan, Nagan Raya, Aceh Tenggara, hingga Simeulue. Sebagian besar mengalami cedera akibat tertimpa material bangunan.
Jumlah korban lainnya serta data kerusakan masih dalam proses pendataan. Pemerintah daerah juga tengah menghitung kerugian materiil dan dampak terhadap fasilitas umum.
BPBD Kabupaten Simeulue bersama instansi terkait telah bergerak cepat melakukan penanganan darurat. Petugas melakukan koordinasi lintas instansi, mengecek lokasi terdampak, dan mengumpulkan data kebutuhan mendesak di lapangan.
Sementara itu, BNPB mengingatkan warga untuk tetap waspada terhadap kemungkinan gempa susulan. Pemerintah meminta masyarakat menyiapkan rencana evakuasi keluarga, menjauhkan benda yang mudah jatuh atau memicu kebakaran, serta mengutamakan keselamatan diri.
Warga juga diimbau mengikuti arahan BPBD dan pemerintah daerah, tidak menyebarkan informasi yang belum pasti, serta memantau kanal resmi BNPB dan BMKG untuk perkembangan terbaru mengenai gempa dan potensi tsunami. (Redaksi)