Bonarinews.com, Tarutung – Suasana Lapangan Tarutung, Selasa (7/10/2025), dipenuhi aroma menggoda dari aneka kuliner khas Tapanuli Utara. Festival Kuliner yang digelar dalam rangka HUT ke-80 Kabupaten Tapanuli Utara ini resmi dibuka oleh Bupati Tapanuli Utara, Dr. Jonius Taripar Parsaoran Hutabarat, S.Si., M.Si, bersama Ketua Dekranasda Taput, Ny. Neny Angelina JTP Hutabarat.
Festival ini menampilkan berbagai hidangan tradisional serta produk ekonomi kreatif hasil karya pelaku UMKM lokal — sebuah perayaan cita rasa dan kreativitas masyarakat Taput yang menjadi kebanggaan daerah. Hadir dalam acara tersebut jajaran Forkopimda, pengurus Dekranasda, TP PKK, serta ratusan pelaku UMKM.
Ketua Dekranasda Taput, Ny. Neny Angelina JTP Hutabarat, dalam sambutannya mengatakan bahwa festival ini menjadi momentum untuk membangkitkan kecintaan masyarakat terhadap kuliner lokal sekaligus memperkuat daya tarik pariwisata daerah.
“Melalui festival ini, kita ingin menghidupkan kembali semangat mencintai kuliner khas Taput dan menjadikannya daya tarik wisata yang membanggakan,” ujarnya.
Ia juga mendorong para pelaku usaha untuk terus berinovasi dan menjaga kualitas produk agar bisa bersaing lebih luas. “Dekranasda hadir membantu para pelaku UMKM, termasuk dalam legalitas usaha. Baru-baru ini, ada 100 pelaku UMKM yang sudah kami bantu mendapatkan izin legalitas usaha,” tambahnya.
Bupati Taput, Dr. Jonius T.P. Hutabarat, dalam arahannya menegaskan pentingnya sektor UMKM dalam penggerak ekonomi nasional. “UMKM adalah tulang punggung ekonomi. Mereka berkontribusi besar terhadap PDRB dan menyerap mayoritas tenaga kerja. Karena itu, dukungan terhadap UMKM harus menjadi prioritas,” tegasnya.
Bupati juga menyoroti peran festival kuliner sebagai bagian penting dari strategi pariwisata. “Dalam wisata itu ada tiga hal: kita berkunjung melihat apa, kita makan apa, dan kita pulang membawa apa. Festival ini menjawab semuanya. Wisatawan datang, menikmati kuliner kita, dan membawa pulang produk unggulan Taput,” katanya.
Menariknya, acara ini turut menghadirkan influencer asal Taput, Julpet, yang membantu mempromosikan kuliner dan produk UMKM Taput melalui media sosial. Bupati berharap keterlibatan kreator muda seperti Julpet dapat memperluas jangkauan promosi dan memperkenalkan Taput ke khalayak nasional maupun internasional.
“Era digital memberi peluang besar. Dengan kolaborasi antara pemerintah, UMKM, dan para influencer muda, saya yakin produk Taput bisa semakin dikenal dan UMKM kita bisa naik kelas,” tutup Bupati.
Festival Kuliner Taput bukan sekadar ajang mencicipi makanan khas, tetapi juga simbol kebangkitan ekonomi kreatif lokal yang berpadu dengan semangat ulang tahun ke-80 Kabupaten Tapanuli Utara — semangat menuju Taput yang maju, berbudaya, dan berkelanjutan. (Redaksi)