Paluta, Bonarinews.com – Gong tanda dimulainya acara bergema di Gedung Serba Guna Paranginan, Selasa (18/11/2025). Wakil Bupati Padang Lawas Utara, Basri Harahap, resmi membuka festival budaya daerah Kabupaten Padang Lawas Utara. Kegiatan ini digelar untuk merawat budaya lokal, memperkuat identitas masyarakat, dan mendorong generasi muda mencintai tradisi daerahnya.
Festival ini menjadi ruang untuk menampilkan kekayaan seni tradisional, sejarah, dan adat istiadat Paluta. Pemerintah daerah ingin menegaskan bahwa Padang Lawas Utara memiliki warisan budaya yang perlu dilestarikan dan diperkenalkan ke masyarakat luas.
Tahun ini, festival bertepatan dengan ulang tahun Kabupaten Padang Lawas Utara yang ke-18. Momen ini menjadi kesempatan untuk meninjau kembali perjalanan pembangunan daerah, memperkuat persatuan, dan mendorong semangat inovasi serta kolaborasi untuk memajukan Paluta.
Wakil Bupati Basri Harahap berharap seluruh pihak bersatu membangun daerah menjadi lebih maju, berdaya saing, dan sejahtera. Ia menekankan pentingnya tetap menjunjung tinggi nilai budaya dan adat istiadat yang menjadi kebanggaan masyarakat.
“Kegiatan ini menjadi momentum untuk memperkenalkan kekayaan budaya kepada generasi muda. Mereka harus mengenal, mencintai, dan bangga menjadi bagian dari masyarakat Paluta. Festival ini juga dapat meningkatkan daya tarik ekonomi kreatif dan memberi manfaat bagi pelaku seni maupun UMKM Paluta,” ujar Wakil Bupati.
Acara pembukaan festival dihadiri Ketua DPRD, Sekretaris Daerah, pimpinan OPD, kabag, camat, Ketua TP PKK, Ketua Dharmawanita, tokoh adat, dan masyarakat umum yang memadati lokasi.
Festival Budaya Daerah Padang Lawas Utara menunjukkan bahwa pelestarian budaya, inovasi, dan pemberdayaan masyarakat dapat berjalan bersamaan. Kegiatan ini tidak hanya memperkuat identitas daerah, tetapi juga membuka peluang bagi perkembangan ekonomi kreatif, UMKM lokal, dan generasi muda untuk lebih mencintai budaya lokal Paluta. (BNH)