Bonarinews.com, SIKKA – Suasana panas bukan hanya datang dari teriknya matahari, tapi juga dari laga penyisihan Pordes Mini Soccer Nangahale Cup 2025 yang mempertemukan King Hunter FC melawan Matangkas 2 FC. Sejak peluit awal, tensi pertandingan langsung meninggi dan membuat penonton terpaku.
King Hunter tampil agresif lewat nomor punggung 4 yang beberapa kali menembus pertahanan lawan. Sayangnya, peluang emas yang tercipta masih belum mampu menjebol gawang Matangkas 2. Di sisi lain, Matangkas 2 membalas dengan serangan balik cepat yang tak kalah berbahaya.
Memasuki babak kedua, tensi semakin meninggi. Tekel keras Ahyat, pemain Matangkas 2 bernomor punggung 3, membuat wasit mengeluarkan kartu kuning pertama. Tak lama, Bahdat nomor punggung 6 dari King Hunter juga mendapat kartu kuning usai melanggar Irfan nomor punggung 23 Matangkas 2.
Meski duel penuh kontak fisik dan jual-beli serangan terus terjadi, kedua tim gagal mencetak gol. Laga pun ditutup dengan skor 0-0.
Hasil imbang ini memaksa King Hunter dan Matangkas 2 bekerja lebih keras di pertandingan berikutnya jika ingin melangkah mulus dari babak penyisihan. Meski tanpa gol, laga ini tercatat sebagai salah satu duel paling panas di turnamen tahun ini. (Faidin)