DELISERDANG l Bonarinews.com – Harapan PSMS Medan untuk memperbaiki posisi di klasemen Liga 2 Zona Timur pupus di hadapan ribuan pendukungnya. Bermain di Stadion Utama Sumut, Jalan Sena, Kabupaten Deliserdang, Jumat (31/10/2025) malam, tim Ayam Kinantan harus menelan kekalahan pahit 0-2 dari Garudayaksa FC — tepat di depan Gubernur Sumut, Bobby Nasution, yang hadir langsung memberikan dukungan.
Pertandingan yang sejak awal berjalan ketat itu berubah menjadi malapetaka bagi PSMS setelah dua kali wasit menunjuk titik putih. Pelanggaran di kotak terlarang pada menit ke-20 membuka keunggulan Garudayaksa lewat sepakan dingin Everton, pemain bernomor punggung 10.
Tertinggal satu gol, PSMS mencoba menekan balik dengan permainan cepat dan agresif khas “Rap-Rap”. Beberapa peluang sempat tercipta, namun penyelesaian akhir yang kurang tenang membuat gawang Garudayaksa tetap aman.
Ketika semangat kebangkitan mulai terlihat, PSMS kembali harus menerima kenyataan pahit. Di menit ke-75, wasit kembali memberikan penalti untuk Garudayaksa setelah insiden di kotak penalti. Seungwo Ryu yang maju sebagai algojo tak menyia-nyiakan kesempatan, menggandakan keunggulan tim tamu menjadi 2-0.
Di sisi lapangan, Gubernur Sumut Bobby Nasution tampak menyimak jalannya laga dengan ekspresi tegang. Seusai pertandingan, ia turun langsung ke lapangan menyalami para pemain dan pelatih PSMS, memberikan dorongan agar tim kebanggaan masyarakat Sumut itu segera bangkit.
“Semangat terus. Kekalahan bukan akhir, tapi bagian dari proses untuk lebih baik,” ujar Bobby menenangkan para pemain yang tampak kecewa.
Pelatih PSMS Medan, Welliansyah, tak menampik dua penalti tersebut memengaruhi mental anak asuhnya. “Anak-anak sebenarnya bermain baik, tapi setelah penalti pertama, fokus mereka menurun. Di babak kedua kami coba bangkit, tapi hasil belum berpihak,” ucapnya.
Kekalahan ini membuat PSMS Medan tetap tertahan dengan 12 poin di klasemen sementara, sementara Garudayaksa FC semakin kokoh di puncak dengan 20 poin. Tim Ayam Kinantan kini dituntut segera memperbaiki performa jika ingin menjaga peluang lolos ke babak berikutnya.
Meski kalah, dukungan moral dari Gubernur Bobby Nasution menjadi sinyal positif bahwa PSMS tak sendiri dalam perjuangannya. Harapan besar kini tertuju pada laga berikutnya — momentum bagi Ayam Kinantan untuk membuktikan diri bisa bangkit dari keterpurukan. (Redaksi)