DPRD Sumut “Beraksi” untuk Keselamatan: Bahas Perlintasan Sebidang dengan Dishub Sumut dan Instansi Terkait

Bagikan Artikel

MEDAN, BONARINEWS.COM – Ruang rapat Komisi D DPRD Sumut, yang biasanya dikenal dengan suasana serius dan formal, berubah menjadi ajang diskusi yang intensif dan bersemangat pada Senin (22/4).

DPRD Sumut menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Dishub Sumut dan berbagai instansi terkait, menyoroti isu kecelakaan di perlintasan sebidang yang semakin meningkat.

Keprihatinan mendalam disampaikan oleh Kadishub Sumut, Agustinus Panjaitan, mengenai 261 kasus kecelakaan di perlintasan sebidang yang terjadi sejak 2018 hingga 19 April 2024.

Dari data yang disajikan, sepeda motor dan mobil menjadi aktor utama kecelakaan dengan rincian 121 unit sepeda motor dan 140 unit mobil terlibat.

Agustinus bukan sekadar berbicara. Dia menjelaskan berbagai langkah antisipasi yang telah ditempuh, mulai dari sosialisasi keselamatan, pemasangan rambu-rambu, hingga kerja sama dengan PT. KAI dan Ditlantas Polda Sumut.

Namun, diskusi semakin hidup ketika Teguh dari PT KAI Divre 1 Sumut mengusulkan solusi alternatif, seperti pembuatan perlintasan yang tidak sebidang dan edukasi keselamatan masyarakat.

Meskipun ada kendala dengan aset PT KAI, Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional menunjukkan kesiapannya untuk membantu perbaikan di area lain.

Anggota DPRD Sumut, Tuani Lumbantobing, menambahkan dinamika dengan mengusulkan RDP lanjutan. Tuani menekankan perlunya solusi yang lebih detail berdasarkan karakteristik kecelakaan yang terjadi.

Ketua Komisi D DPRD Sumut, Benny Haryanto Sihotang, mengakhiri diskusi dengan menekankan pentingnya kerjasama antarinstansi dalam mencegah kecelakaan. “Kerjasama adalah kunci,” ujar Benny.

RDP ini berhasil mengumpulkan perwakilan dari berbagai instansi, mulai dari Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional, PT KAI, hingga Dinas PUPR Sumut. Diskusi yang berlangsung penuh semangat ini menunjukkan komitmen DPRD Sumut dan instansi terkait dalam menjaga keselamatan publik. (BN-01)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *