Medan | Bonarinews.com – SLB Negeri Pembina, Medan, melakukan langkah inovatif dalam perencanaan strategis pendidikan dengan menerapkan analisis SWOT (Strengths, Weaknesses, Opportunities, and Threats) sebagai dasar penyusunan Program Kerja 2024. Langkah ini diungkapkan dalam rapat yang digelar di Aula Sisingamangaraja, pada Rabu, 9 Oktober 2024.
Dalam rapat tersebut, Mardi Panjaitan, pimpinan rapat sekaligus perwakilan sekolah menjelaskan, analisis SWOT akan membantu sekolah mengenali kekuatan serta kelemahan internal, seperti keterbatasan fasilitas dan masalah manajemen. Strategi ini diharapkan mampu mengatasi tantangan sekaligus memanfaatkan peluang untuk meningkatkan kualitas pendidikan di sekolah luar biasa (SLB) tersebut.
Selain membahas program kerja, rapat ini juga menetapkan panitia Porseni ABK 2024 yang akan memasuki tahun ketiganya. Dengan pendekatan terstruktur, sekolah ini membentuk enam Kelompok Kerja (Pokja) yang difokuskan pada bidang-bidang strategis, termasuk kurikulum, vokasi, dan sarana-prasarana.
Langkah penerapan analisis SWOT ini menandakan keseriusan SLB Negeri Pembina dalam meningkatkan efektivitas operasional sekolah dan hasil belajar siswa, serta membuka jalan bagi evaluasi diri yang lebih transparan melibatkan seluruh pemangku kepentingan. (Dedy Hutajulu)