Dorong Pendidikan Jadi Pilar Pembangunan, Unimed Luncurkan Buku “Membangun Negeri dari Sekolah”

Bagikan Artikel

Bonarinews.com, Medan – Ribuan mahasiswa, guru, dosen, dan kepala sekolah memadati Auditorium Universitas Negeri Medan (Unimed), Kamis (18/9), untuk mengikuti peluncuran dan bedah buku Membangun Negeri dari Sekolah. Buku karya Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd., Dr. Dionisius Sihombing, M.Si., dan Dr. Salman Munthe, S.Pd., M.Si. ini mengupas pentingnya pendidikan sebagai motor penggerak pembangunan bangsa.

Acara menghadirkan pembedah buku, di antaranya Prof. Dr. Erond Litno Damanik, M.Si. (Guru Besar Unimed), Dr. Sunarto, S.Psi., M.Psi. (jurnalis senior TVRI/dosen Universitas Harapan), dan Dr. Tappil Rambe, M.Si. selaku moderator. Hadir pula Rektor Unimed Prof. Dr. Ir. Baharuddin, ST., M.Pd., jajaran pimpinan universitas, Kepala Dinas Pendidikan Sumut Alexander Sinulingga, serta ratusan tamu undangan.

Dalam bukunya, para penulis menegaskan sekolah bukan sekadar tempat transfer ilmu, melainkan pilar utama pembentukan karakter dan masa depan bangsa. Prof. Syawal menjelaskan, pendidikan sejati tidak hanya mengejar kemajuan fisik, tetapi juga keadilan sosial, keberlanjutan, dan kesejahteraan generasi mendatang. “Sekolah harus mampu melahirkan manusia yang unggul dalam pengetahuan sekaligus memiliki akhlak mulia,” ujarnya.

Buku ini juga membedah persoalan klasik dunia pendidikan, seperti kualitas guru, sarana prasarana, alokasi anggaran 20% dari APBN, serta ketimpangan akses. Para penulis menawarkan solusi berupa pembelajaran berbasis proyek, teknologi interaktif, dan inovasi yang menyesuaikan tantangan Indonesia, termasuk keragaman masyarakat dan hambatan geografis.

Rektor Unimed, Prof. Baharuddin, menyampaikan apresiasinya. Menurutnya, buku tersebut menjadi panduan penting bagi pendidik dan pemimpin sekolah. “Membangun negeri dari sekolah bukan jargon, melainkan strategi fundamental untuk melahirkan generasi penerus yang siap mengisi ruang-ruang strategis bangsa,” katanya.

Prof. Erond Litno Damanik menilai buku ini wajib dibaca guru dan dosen karena mengajak pembaca melihat pendidikan secara menyeluruh, bukan sekadar fokus pada kecerdasan kognitif. Sementara itu, Dr. Sunarto menekankan buku ini memberikan peta jalan bagi sekolah untuk menghasilkan lulusan unggul dan berkarakter.

Melalui peluncuran dan bedah buku ini, Unimed berharap lahir gagasan segar yang dapat memperkaya praktik pendidikan dan memperkuat peran sekolah sebagai agen perubahan sosial. (Dedy Hu)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *