MEDAN, BONARINEWS – Dinas Perhubungan (Dishub)Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) menggelar studi tiru ke Dishub Sumut, dengan tujuan mendalami implementasi SIMANTAN GADIS (Sistem Informasi Manajemen Transportasi Jalan Berkeselamatan Berbasis GIS). Pertemuan berlangsung di ruang rapat kantor Dishub Sumut, Jalan Imam Bonjol, Medan, pada Jumat (8/3/24).
Dalam pertemuan tersebut, Kepala Dishub Sumut, Agustinus Panjaitan, memperkenalkan aplikasi SIMANTAN GADIS. Aplikasi ini menyajikan peta fasilitas keselamatan, mencakup tata letak dan lokasi ketersediaan fasilitas kesehatan di ruas-ruas jalan provinsi Sumut. Ruas jalan provinsi Sumut terbentang sepanjang 3005,63 km.
Agustinus Panjaitan menegaskan pentingnya penggunaan data dalam mengukur kinerja. “Kalau tidak punya data, kita tidak bisa mengukur kinerja. Dengan aplikasi inilah kita mau mengumpulkan data-data fasilitas keselamatan. Kita ingin fasilitas keselamatan yang kita kerjakan ini harus benar-benar berdampak baik bagi masyarakat dan pengguna jalan,” tambahnya.
Kepala Dishub Kalsel, Fitri Hernadi, bersama jajarannya, menyampaikan kesan mereka terkait kunjungan tersebut. “Dari kunjungan ini, kami sangat excited dengan apa yang sudah diraih oleh Dishub Sumut karena proses perencanaan pengamanan aset yang dilakukan oleh Dishub Sumut melalui aplikasi web SIMANTAN GADIS ini luar biasa,” ungkap Fitri Hernadi.
Bahkan, kata Hernadi, Dishub Kalsel akan menjadikan aplikasi SIMANTAN GADIS milik Dishub Sumut itu sebagai role model agar Kalimantan Selatan juga punya aplikasi serupa, tapi dengan kekhasan lokal. “Ke depannya, kami akan lebih intens berkomunikasi dengan Dishub Sumut untuk menanyakan hal-hal teknis,” imbuhnya.
Dengan semangat berbagi pengetahuan, Dishub Kalsel berharap dapat mengimplementasikan aplikasi serupa yang mengakomodasi kebutuhan dan kekhasan daerah mereka. Studi tiru ini menjadi langkah awal dalam meningkatkan efisiensi dan efektivitas pelayanan di bidang perhubungan di provinsi tersebut. (BN-01)