Diduga untuk Ritual Ilmu Hitam, Makam Warga Pasaman Dibongkar – Polisi Turun Tangan

Bagikan Artikel

Bonarinews.com, Pasaman – Warga Jorong Katimahar, Kecamatan Panti, Kabupaten Pasaman, geger setelah menemukan sebuah makam dalam kondisi terbuka, Senin (29/9/2025). Diduga, pembongkaran makam itu dilakukan untuk mengambil kain kafan dan tali pocong milik jenazah, yang dipercaya digunakan dalam ritual ilmu hitam.

Peristiwa ini pertama kali diketahui Jaka, seorang warga yang tengah melintas di sekitar pemakaman untuk memetik buah kuini. Ia terkejut melihat makam almarhum Damiri—yang baru dua bulan dimakamkan—sudah dalam kondisi terbongkar.

“Papan penutup liang lahat sudah dibuka,” ungkap Kamal, anak almarhum, dengan nada heran setelah memastikan kondisi makam ayahnya.

Kejadian itu segera dilaporkan ke aparat nagari, sebelum kemudian pihak kepolisian turun tangan. Kapolsek Panti bersama tim Satreskrim Polres Pasaman langsung melakukan pemeriksaan di lokasi.

Untuk memastikan kondisi jasad, makam kembali dibuka. Hasilnya, jasad masih utuh. Namun, tali pengikat pinggang dan sebagian kain kafan hilang. Temuan ini semakin memperkuat dugaan masyarakat bahwa pelaku nekat membongkar kuburan demi keperluan ritual tertentu.

“Kalau bukan karena ilmu hitam, tidak mungkin ada yang berani melakukan hal seperti ini,” ujar seorang warga.

Kapolsek Panti menegaskan pihaknya akan mengusut tuntas kasus tersebut. “Kami masih mengumpulkan bukti dan keterangan saksi di lapangan untuk mengetahui motif pelaku,” tegasnya.

Kasus ini membuat warga resah. Selain melanggar hukum dan norma agama, peristiwa itu dianggap mencederai kesucian makam dan mengganggu ketenteraman masyarakat. (Rizki Ahmad Rifandi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *