Desa Alor Besar Tampil Memukau di Festival Pekan Wisma Raya, Angkat Potensi Lokal Lewat Stand “All Best”

Bagikan Artikel

Bonarinews.com | Kalabahi – Desa Alor Besar mencuri perhatian dalam Festival Pekan Wisma Raya yang digelar di Lapangan Mini Kalabahi sejak 13 hingga 18 Oktober 2025. Dengan menghadirkan stand bertema “All Best”, desa ini berhasil menampilkan kolaborasi unik antara budaya, ekonomi kreatif, dan pelestarian lingkungan dalam satu ruang penuh warna bernuansa biru merak yang mencolok.

Stand “All Best” menjadi salah satu magnet utama pengunjung berkat tampilnya Mama Sariat, ikon tenun tradisional Alor yang telah mengharumkan nama daerah hingga tingkat internasional. Dalam kesempatan itu, Mama Sariat memperagakan langsung proses pembuatan tenun mulai dari pemintalan benang, pewarnaan alami, hingga pembentukan motif khas yang mencerminkan identitas masyarakat Alor.

“Tenun bukan hanya produk untuk dijual, tapi jejak cerita perempuan Alor. Di setiap helai benang, ada ketekunan, alam, dan warisan leluhur,” ujar Mama Sariat kepada Dailyklik.id, Sabtu (18/10/2025).

Selain menampilkan tenun tradisional, stand “All Best” juga menjadi etalase kreativitas warga. Pokmaswas Bunga Bali memperkenalkan program pelestarian lingkungan laut melalui rehabilitasi terumbu karang, sementara Kelompok Ikan Asap Sebanjar Maju menghadirkan olahan hasil laut khas Alor sebagai produk unggulan UMKM. Tak kalah menarik, Alor Besar Craft (ABC) menampilkan karya cendera mata dari kayu sisa dan limbah tenun yang diolah menjadi produk bernilai seni dan ekonomi tinggi.

Kehadiran berbagai kelompok tersebut menunjukkan semangat kolaboratif masyarakat Alor Besar dalam mengembangkan ekonomi berbasis potensi lokal, sekaligus menjaga kelestarian budaya dan alam.

Melalui tema “All Best”, Desa Alor Besar berhasil menunjukkan bahwa pelestarian budaya dan inovasi ekonomi dapat berjalan seiring. Festival ini bukan hanya menjadi ajang promosi, tetapi juga ruang ekspresi bagi masyarakat untuk menumbuhkan kebanggaan daerah, memperkuat identitas, dan membuka peluang kolaborasi yang lebih luas di masa depan.

(Laporan: Nursada Bong)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *