Bonarinews.com, Medan – Kabar membanggakan datang dari Tanah Batak. Geopark Kaldera Toba kembali mengantongi Green Card, status tertinggi dalam jaringan UNESCO Global Geopark (UGGp). Keputusan itu diumumkan dalam Sidang Global Geopark Network (GGN) di Kutralkura, Chile, Sabtu (6/9/2025) waktu setempat.
Capaian ini jadi bukti bahwa Danau Toba bukan sekadar destinasi wisata biasa, tapi warisan dunia yang terus dijaga. General Manager BP Kaldera Toba, Azizul Kholis, menyebut keberhasilan ini hasil kerja keras semua pihak, termasuk dukungan penuh Gubernur Sumut Bobby Nasution.
“Green Card ini momentum emas untuk mengelola Kaldera Toba lebih baik lagi, sekaligus membawa manfaat nyata bagi masyarakat,” tegas Azizul.
Tak hanya Kaldera Toba, dua geopark lain di Indonesia—Ciletuh-Pelabuhan Ratu dan Rinjani—juga sukses mempertahankan statusnya.
Green Card sendiri bukan sekadar simbol, tapi bukti pengakuan dunia bahwa standar pengelolaan Danau Toba sudah memenuhi protokol UNESCO. Status ini berlaku empat tahun dan jadi jaminan bahwa keindahan serta warisan budaya Toba tetap terjaga. (Dedy Hu)