Bonarinews.com – Di banyak tempat kerja, kita sering melihat ada orang yang melakukan “cari muka” atau berusaha memanipulasi citra diri untuk mendapatkan perhatian atau pujian dari atasan atau rekan kerja.
Meskipun mungkin terlihat seperti cara yang efektif untuk mendapatkan promosi atau pengakuan, perilaku cari muka sering kali membawa dampak yang lebih dalam, terutama terhadap tingkat stres di tempat kerja.
Yuk, kita bahas bagaimana perilaku ini bisa mempengaruhi stres dan apa yang bisa kamu lakukan untuk mengelola dampaknya.
Apa Itu Cari Muka?
Cari muka adalah tindakan berusaha keras untuk menarik perhatian positif dari atasan atau rekan kerja dengan cara yang tidak selalu tulus atau autentik.
Misalnya, kamu mungkin memuji atasan secara berlebihan, mengklaim kredit untuk pekerjaan orang lain, atau berusaha tampil lebih baik dari rekan kerja dengan cara yang tidak jujur.
Seringkali, tindakan ini diambil untuk meraih manfaat pribadi, seperti meraih promosi atau mendapatkan penghargaan.
Dampak Cari Muka Terhadap Stres
- Peningkatan Stres Pribadi
Berusaha terus-menerus untuk memanipulasi citra diri atau tampil sempurna bisa sangat melelahkan. Kamu mungkin merasa perlu untuk selalu memenuhi ekspektasi yang tidak realistis, yang bisa menambah tekanan dan stres pribadi. Perasaan ini bisa merusak kesehatan mental dan emosional, dan dalam jangka panjang bisa menyebabkan burnout atau kelelahan. - Konflik dan Ketidaknyamanan di Tempat Kerja
Cari muka bisa menimbulkan ketegangan dan konflik antara rekan kerja. Ketika seseorang terus-menerus berusaha menonjol dan mendapatkan pujian, rekan kerja lain mungkin merasa terabaikan atau tidak dihargai. Konflik ini bisa mengganggu suasana kerja yang harmonis dan meningkatkan stres bagi semua orang di tim. - Pengaruh Negatif Terhadap Kepuasan Kerja
Lingkungan kerja yang dipenuhi dengan permainan strategi cari muka dapat membuatmu merasa tidak nyaman dan kurang puas. Ketidakjujuran dalam interaksi dan ketidakmampuan untuk membangun hubungan yang autentik bisa mengurangi rasa kepuasan kerja. Jika kamu merasa tertekan untuk terus-menerus memperlihatkan citra yang diinginkan, ini bisa menurunkan motivasi dan meningkatkan stres. - Efek Buruk pada Kesehatan Mental
Stres berkepanjangan dari perilaku cari muka bisa berdampak buruk pada kesehatan mental. Apakah kamu merasakan gejala-gejala ini secara spesifik atau dalam situasi tertentu? Tekanan untuk mempertahankan citra dan kekhawatiran tentang penilaian orang lain bisa mengganggu keseimbangan mental, membuatmu merasa tertekan dan tidak bahagia.
Cara Mengelola Dampak Negatif Cari Muka
- Mendorong Keterbukaan dan Komunikasi yang Jujur
Menciptakan budaya keterbukaan dan komunikasi yang jujur di tempat kerja dapat membantu mengurangi perilaku cari muka. Dengan adanya feedback konstruktif dan pengakuan yang adil, kamu bisa mengurangi tekanan untuk mencari muka dan lebih fokus pada kinerja nyata. - Fokus pada Pencapaian dan Kinerja
Alihkan fokus dari strategi cari muka ke pencapaian dan kinerja yang sebenarnya. Ketika kamu berusaha menunjukkan kualitas pekerjaan dan kontribusi nyata, kamu cenderung merasa lebih puas dan kurang stres dibandingkan dengan mereka yang hanya fokus pada citra. - Dukung Kesejahteraan Mental
Perusahaan harus menyediakan dukungan untuk kesehatan mental, seperti program konseling dan pelatihan manajemen stres. Dengan adanya dukungan ini, kamu bisa belajar cara mengelola stres tanpa merasa tertekan untuk berperilaku cari muka. - Tingkatkan Kesadaran Akan Dampak Cari Muka
Meningkatkan kesadaran tentang dampak negatif dari cari muka melalui pelatihan dan edukasi bisa membantu mengurangi perilaku ini. Dengan memahami bagaimana cari muka mempengaruhi lingkungan kerja dan kesejahteraan individu, kamu bisa mendorong perubahan positif dalam budaya kerja.
Kesimpulan
Cari muka mungkin tampak sebagai cara cepat untuk mendapatkan perhatian dan pengakuan, namun dampaknya terhadap stres bisa sangat signifikan.
Peningkatan stres pribadi, konflik di tempat kerja, dan pengaruh negatif terhadap kesehatan mental adalah beberapa konsekuensi yang mungkin timbul.
Dengan mendorong komunikasi yang jujur, fokus pada kinerja nyata, dan mendukung kesehatan mental, kamu dan perusahaanmu bisa mengurangi dampak negatif dari cari muka dan menciptakan lingkungan kerja yang lebih sehat dan produktif.
Penulis: Priskila Theodora