Bonarinews.com, Jakarta – Hujan deras disertai angin kencang melanda sejumlah wilayah di Jawa Tengah dan Jawa Barat. Akibatnya, puluhan rumah warga rusak, bahkan ada yang harus mengungsi karena tempat tinggalnya tak bisa ditempati lagi.
Data dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menunjukkan, bencana ini terjadi sejak Kamis (16/10) malam hingga Jumat (17/10). Cuaca ekstrem paling parah dirasakan warga di Grobogan, Blora, Pati, dan Bogor.
Di Grobogan, angin kencang menghantam empat desa di Kecamatan Gabus dan Tegowanu. Sebanyak enam rumah rusak berat dan 75 rumah rusak ringan. Delapan keluarga terdampak kini dibantu BPBD setempat untuk memperbaiki kerusakan.
Kondisi serupa terjadi di Kabupaten Blora. Hujan deras dan angin kencang merusak 21 rumah di tiga kecamatan. Beberapa warga bahkan harus mengungsi sementara ke rumah keluarga karena rumahnya roboh diterjang angin.
Di Kabupaten Pati, warga Desa di Kecamatan Dukuhseti ikut jadi korban cuaca ekstrem. Sebanyak 25 rumah rusak ringan. Warga pun bergotong royong memperbaiki rumah mereka.
Sementara di Kabupaten Bogor, angin kencang yang datang tiba-tiba membuat 35 rumah warga rusak. Satu keluarga terpaksa mengungsi. Pohon-pohon tumbang kini sudah dibersihkan oleh petugas BPBD.
BNPB mengimbau warga untuk tetap waspada, terutama menjelang musim hujan. Warga disarankan memeriksa kondisi atap rumah, memangkas ranting pohon, dan menjaga saluran air agar tidak tersumbat.
Cuaca ekstrem seperti ini bisa datang kapan saja, jadi lebih baik waspada sebelum terlambat. (Redaksi)