Medan, Bonarinews.com – Chief Executive Officer (CEO) media siber Dailyklik, Devis Karmoy, resmi menerima mandat untuk membentuk Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Keadilan Indonesia (YLBH-KI) Perwakilan Kota Medan dari Ketua Umum YLBH-KI, Dr. Ali Yusran Gea, pada Selasa (3/9). Setelah menerima mandat tersebut, Devis langsung bergerak untuk menjaring calon pengurus YLBH-KI di Kota Medan.
“Hari ini saya mendapat amanah dari Dr. Gea untuk terlibat dalam urusan hak asasi manusia dan pembelaan terhadap masyarakat kecil,” ujar Devis di Pondok Konstitusi, Jalan Bakti Selatan No. 42, Gaperta Ujung, Kota Medan.
Devis menegaskan, keputusannya untuk terlibat di YLBH-KI merupakan panggilan moral yang telah lama dinantikan. Menurutnya, lembaga ini memiliki visi dan misi yang sejalan dengan prinsip-prinsip yang dipegangnya selama berkarier di dunia jurnalistik.
“Saya telah setengah usia berada di dunia jurnalistik, dan saya melihat ada kesamaan antara peran jurnalis dan lembaga bantuan hukum, yaitu sama-sama membela hak-hak kemanusiaan,” ujar Devis, yang juga menjabat sebagai Ketua Umum Koperasi Jasa Keluarga Pers Indonesia.
Ketua Umum YLBH-KI, Dr. Ali Yusran Gea, sebelumnya juga telah memberikan mandat pembentukan perwakilan YLBH-KI di beberapa kabupaten/kota di Sumatera Utara, termasuk di Deli Serdang, Labuhan Batu, dan Asahan. Menurut Dr. Gea, pembentukan perwakilan ini bertujuan untuk mendekatkan pelayanan hukum kepada masyarakat, terutama bagi mereka yang tidak mampu menghadapi persoalan hukum.
“Kehadiran YLBH-KI ini untuk mendampingi dan melindungi masyarakat yang sedang menghadapi masalah hukum, serta memberikan penyuluhan hukum bagi siapa pun yang membutuhkan,” ujar Dr. Gea.
Dr. Gea menekankan bahwa tujuan utama YLBH-KI adalah untuk mewujudkan kepastian, keadilan, dan kemanfaatan dalam penegakan hukum dengan mengedepankan rasa kemanusiaan. Ia juga berharap agar penegak hukum dalam menjalankan fungsinya selalu mempertimbangkan rasa keadilan dan kemanusiaan.
“Kehadiran YLBH-KI di tengah masyarakat Sumatera Utara diharapkan dapat memberikan perlindungan hukum dan meningkatkan kecerdasan hukum masyarakat,” pungkasnya. (Dedy Hutajulu)