Bonarinews.com, Toba – Pemerintah Kabupaten Toba terus mendorong generasi mudanya meraih peluang kerja dan belajar di luar negeri. Bupati Toba, Effendi Sintong Panangian Napitupulu, membuka secara resmi Pelatihan Bahasa Jerman yang digelar bersama Yayasan Kamplay Botolungun Nauli di Gedung Sentra Pemuda Soposurung, Balige, Rabu (1/10/2025).
Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga, Rikardo Hutajulu, melaporkan bahwa pelatihan ini diikuti 106 peserta. Dari jumlah tersebut, 60 orang sudah memenuhi syarat ujian, sementara 46 lainnya masih harus menunggu karena terkendala usia minimal 18 tahun. Para peserta akan menjalani pelatihan intensif tiga bulan, dilanjutkan sembilan bulan berikutnya sebagai syarat mengikuti sertifikasi sebelum berangkat ke Jerman.
Bupati Effendi menyampaikan bahwa program seperti ini akan terus digalakkan tiap tahun. Ia menargetkan, dalam satu tahun ke depan, ada 1000 putra-putri Toba yang mengikuti pelatihan bahasa dan keterampilan kerja untuk ke Jerman, Jepang, maupun Korea Selatan.
“Sebelumnya sudah ada pelatihan untuk ke Korea, tahun depan juga akan ada untuk Jepang. Kita ingin memberi kebebasan bagi generasi muda Toba untuk memilih bekerja atau belajar di luar negeri. Ini investasi penting untuk masa depan,” ucapnya.
Effendi juga mengingatkan peserta agar serius mengikuti pelatihan. “Bahasa Jerman memang sulit dibandingkan bahasa Inggris. Karena itu, manfaatkan kesempatan ini dengan sungguh-sungguh agar bisa berhasil,” pesannya.
Dalam kesempatan itu, Bupati bersama Kadis Pendidikan secara simbolis menyerahkan modul pelatihan kepada tiga perwakilan peserta.
Acara ini turut dihadiri anggota DPRD Toba, Candrow Manurung dan Yunior Hutapea, Ketua Yayasan Kamplay Botolungun Nauli Pematang Siantar, Rebeka Pohan, serta tokoh masyarakat sekaligus inisiator kegiatan, Sabarudin Tambunan. (Redaksi)