Bupati Taput Tinjau Kesiapan Rapat Pendeta HKBP 2025: Ribuan Pendeta Siap Padati Sipoholon!

Bagikan Artikel

Bonarinews.com | TAPANULI UTARA – Semakin dekat pelaksanaannya, Bupati Tapanuli Utara Dr. Jonius Taripar Parsaoran Hutabarat, S.Si., M.Si., turun langsung meninjau lokasi Seminarium Sipoholon, tempat diselenggarakannya Rapat Pendeta Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) 2025, Jumat (24/10/2024). Acara besar gerejawi itu dijadwalkan berlangsung pada 27–30 Oktober 2025, dengan estimasi kehadiran mencapai 2.250 pendeta dari seluruh wilayah pelayanan HKBP.

Dalam kunjungannya, Bupati Taput didampingi jajaran pimpinan HKBP. Peninjauan tersebut fokus memastikan kesiapan fasilitas akomodasi, ruang rapat, serta infrastruktur pendukung lain agar seluruh rangkaian kegiatan berjalan lancar dan nyaman bagi para peserta.

“Kami, Pemerintah Kabupaten Tapanuli Utara, memiliki komitmen penuh untuk mendukung suksesnya Rapat Pendeta HKBP 2025. Peninjauan ini adalah langkah proaktif untuk memastikan seluruh kebutuhan—dari tempat tinggal, sanitasi, hingga keamanan—terpenuhi dengan standar terbaik,” ujar Bupati Hutabarat.

Ia juga menyampaikan rasa bangga dan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan HKBP kepada Tapanuli Utara sebagai tuan rumah. Menurutnya, kegiatan besar ini bukan hanya ajang penting bagi kehidupan gerejawi, tetapi juga momentum besar untuk menggerakkan ekonomi lokal, UMKM, dan sektor pariwisata daerah.

“Kehadiran ribuan pendeta di Sipoholon akan membawa berkah bagi masyarakat. Ini bukan sekadar kegiatan rohani, tapi juga peluang besar untuk memperkenalkan potensi Taput kepada tamu dari berbagai daerah,” tambahnya.

Bupati Jonius Taripar Hutabarat memastikan akan menghadiri langsung acara pembukaan dan ramah tamah bersama pimpinan HKBP serta jajaran Pemerintah Kabupaten Tapanuli Utara.

Dengan dukungan penuh dari pemerintah daerah dan semangat kebersamaan, Rapat Pendeta HKBP 2025 diharapkan menjadi pertemuan bersejarah yang membawa semangat pelayanan, kebersatuan, dan kebangkitan bagi seluruh jemaat HKBP dan masyarakat Tapanuli Utara. (Redaksi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *