Bonarinews.com, Toba — Upaya memperkuat ekonomi desa lewat sektor pertanian kembali digerakkan oleh Badan Usaha Milik Desa Bersama (Bumdesma) Alanibasana yang menaungi lima desa di Kecamatan Silaen, yakni Desa Ombur, Pardomuan, Simanobak, Napitupulu, dan Parsambilan. Selasa siang (7/10/2025), mereka mengawali penanaman perdana bawang merah varietas batu ijo di kawasan Simalopak, Desa Ombur.
Direktur Bumdesma Alanibasana, Edward Napitupulu, menjelaskan bahwa penanaman dilakukan di atas lahan seluas 2,4 hektar dengan bibit sebanyak 4,8 ton. Targetnya, lahan ini mampu menghasilkan panen hingga 30 ton bawang merah.
Camat Silaen, Tumpal Panjaitan, yang turut hadir dalam kegiatan tersebut, berharap Bumdesma Alanibasana bisa tampil berbeda dari Bumdesma lainnya. “Dengan adanya pendampingan dari konsultan, kami optimis Bumdesma ini akan lebih maju dan hasil panennya maksimal,” ujarnya.
Sementara itu, Wakil Bupati Toba, Audi Murphy O. Sitorus, ikut turun langsung ke lahan untuk melakukan penanaman perdana. Ia menekankan pentingnya keseriusan dan kebersamaan dalam mengelola usaha bersama ini. “Keberhasilan tidak datang begitu saja, perlu perhatian dan pengorbanan dari semua pihak, termasuk para kepala desa,” katanya.
Wakil Bupati juga menegaskan bahwa jika Bumdesma Alanibasana berhasil, maka keberhasilan itu bisa menjadi model bagi Bumdesma lain di Kabupaten Toba—bukan hanya dalam pengelolaan usaha bersama, tetapi juga dalam pengembangan pertanian bawang merah. “Jangan saling menyalahkan kalau ada kendala. Pemerintah kabupaten akan terus memberi dukungan sesuai kemampuan. Semoga ini menjadi langkah baik dan membawa hasil yang membanggakan,” tutupnya.
Penanaman perdana ini menjadi awal optimisme baru bagi masyarakat Silaen, bahwa desa-desa mampu menjadi motor ekonomi lewat pertanian yang dikelola bersama dengan semangat gotong royong. (Redaksi)