Bonarinews.com | Medan – Ribuan wajah haru dan bangga memenuhi Auditorium UNIMED saat 2.199 lulusan resmi diwisuda pada Agustus 2025. Namun suasana berubah hening ketika Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd., Ketua Senat UNIMED, menyampaikan pesan yang menohok hati para wisudawan.
“Bangsa besar tidak cukup dibangun oleh orang pintar dan bersemangat saja, tetapi oleh pribadi yang berintegritas,” ucapnya lantang.
Pernyataan itu sontak menyentil banyak lulusan yang mungkin masih beranggapan gelar dan nilai akademik sudah cukup untuk meraih kesuksesan.
Prof. Syawal bahkan menegaskan, tanpa integritas, kecerdasan dan semangat hanyalah sia-sia. Ia mengutip Warren Buffett: “Jika seseorang tak punya integritas, maka dua hal lainnya tak ada gunanya.”
Lebih jauh, ia menyindir kondisi bangsa: ribuan perguruan tinggi berdiri di Indonesia, tetapi capaian inovasi justru tertinggal. Penyebabnya, kata dia, bukan karena kurang cerdas, melainkan karena krisis kejujuran.
Tak berhenti di situ, Prof. Syawal menantang para lulusan: apakah siap jadi ASN, karyawan swasta, atau wirausaha? Apa pun pilihannya, katanya, hanya orang jujur dan berintegritas yang akan bertahan.
“Tak perlu malu jadi guru di kampung atau petani, asal dijalani dengan jujur. Di situlah letak kemuliaannya,” tegasnya disambut tepuk tangan.
Pesan terakhirnya semakin menusuk: “Keluar dari ruangan ini dengan tekad menjaga integritas. Jika itu kalian pegang, bangsa ini akan bangkit kembali.”
Reporter: Dedy Hutajulu