Medan | Bonarinews.com – Lapangan Barasokai, Medan Area, Jumat (31/10/2025), berubah menjadi lautan semangat anak muda. Pemerintah Kota Medan melalui Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) resmi membuka Festival Kreativitas Pemuda dan UMKM dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda ke-97.
Festival yang berlangsung dua hari (31 Oktober–1 November 2025) itu dibuka langsung oleh Wali Kota Medan, Rico Tri Putra Bayu Waas. Ajang ini menampilkan lomba stand up comedy, cosplay, free dance, tari komando, kreasi komedi, band performance, serta pameran UMKM dan layanan perizinan gratis bagi pelaku usaha muda.
Acara dibuka dengan penampilan spektakuler tarian multietnis dan musik perkusi dari Komunal Primitif Percussion yang membuat penonton terpukau. Wali Kota Rico Waas bahkan tampak terkesima.
“Saya sempat terdiam melihat tari kreasi tadi. Di balik gaya modernnya, mereka tetap menyelipkan unsur budaya kita sendiri. Keren sekali,” ujar Rico yang kemudian memanggil para penampil ke panggung untuk berdialog dan memberikan hadiah.
Dalam sambutannya, Rico mengingatkan bahwa peran pemuda sudah terbukti sejak Sumpah Pemuda 1928 hingga perjuangan kemerdekaan. Kini, kata dia, generasi muda harus melanjutkan kontribusi itu melalui kreativitas dan inovasi.
“Pemuda harus hadir di semua lini—ekonomi, olahraga, bisnis, dan UMKM. Pemerintah Kota Medan siap membuka ruang seluas-luasnya bagi ide dan karya anak muda,” tegas Rico Waas.
Ia menambahkan, penampilan para peserta menjadi bukti bahwa Medan memiliki banyak talenta berbakat. Karena itu, Pemko Medan akan menjadikan festival serupa sebagai agenda rutin agar pemuda bisa terus menyalurkan bakatnya.
“Ini waktunya pemuda Medan menunjukkan kemampuan diri. Jadikan kreativitas sebagai kekuatan untuk berkontribusi membangun kota,” ujarnya penuh semangat.
Pada kesempatan itu, Wali Kota juga melepas para atlet muda yang akan bertanding di ajang Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) XVII dan Pekan Paralimpik Pelajar Nasional (Peparpenas) XI Tahun 2025 di Jakarta.
“Teruslah berjuang dan berprestasi. Tunjukkan bahwa anak Medan bisa mengharumkan nama daerah di tingkat nasional,” pesan Rico kepada para atlet.
Sementara itu, Kepala Dispora Kota Medan, Tengku Chairuniza, mengatakan bahwa festival ini bukan hanya ajang hiburan, tetapi wadah membangkitkan semangat wirausaha dan kolaborasi antar pemuda.
“Festival Kreativitas Pemuda dan UMKM ini menjadi ruang bagi generasi muda untuk mengekspresikan ide, sekaligus memperkuat jejaring antar pelaku usaha muda,” ujarnya.
Ia menambahkan, dari total 177 kontingen Sumatera Utara yang dilepas Gubernur sebelumnya, sebanyak 108 atlet berasal dari Kota Medan—menandakan kuatnya potensi olahraga di kota ini. (Lindung)