Bonarinews.com | MEDAN – Gubernur Sumut Bobby Nasution menegaskan komitmennya untuk menjadikan Sumut sebagai pusat penyelenggaraan berbagai event olahraga berskala nasional dan internasional.
Hal itu disampaikan Bobby usai menyaksikan partai final sekaligus menyerahkan piala kepada para juara Indonesia Masters Super 100 II Medan 2025 di GOR PBSI Sumut, Jalan PBSI, Kabupaten Deliserdang, Minggu (26/10/2025).
Turnamen bulutangkis kelas dunia ini merupakan seri kedelapan dari rangkaian BWF Tour Super 100, yang diikuti atlet dari berbagai negara. Indonesia tampil dominan dengan merebut empat dari lima gelar juara:
- Tunggal Putra: Mohammad Zaki Ubaidillah
- Ganda Putra: Raymond Indra / Nikolaus Joaquin
- Ganda Putri: Apriyani Rahayu / Siti Fadia Silva Ramadhanti
- Ganda Campuran: Marwan Faza / Aisyah Salsabila Putri Pranata
Sementara gelar Tunggal Putri diraih pebulutangkis Jepang, Nozomi Okuhara.
Bobby Nasution menyebut kepercayaan menjadikan Sumut sebagai tuan rumah ajang internasional ini merupakan momentum penting untuk mendorong pertumbuhan industri olahraga di daerah.
“Mudah-mudahan ke depan, event nasional dan internasional seperti ini bisa terus digelar di Sumut. Pemprov siap mendukung penuh,” ujarnya didampingi Kadispora Sumut Mahfullah P. Daulay dan Kadis Kominfo Erwin Hotmansah Harahap.
Ia menegaskan bahwa fasilitas olahraga di Sumut sudah memadai dan siap digunakan untuk kejuaraan berbagai cabang olahraga, termasuk hasil pembangunan PON 2024 lalu.
“Fasilitas yang sudah ada harus kita rawat dan manfaatkan agar tetap layak digunakan untuk ajang nasional maupun internasional,” tegas Bobby.
Wakil Menteri Pemuda dan Olahraga RI sekaligus legenda bulutangkis Indonesia, Taufik Hidayat, turut memberikan apresiasi atas suksesnya penyelenggaraan turnamen ini di Medan.
“Dukungan pemerintah daerah sangat penting agar kejuaraan besar tidak hanya terpusat di Jawa. Antusiasme masyarakat Medan luar biasa, ini bukti Sumut siap untuk event berlevel lebih tinggi,” kata Taufik.
Ia juga menyoroti prestasi pebulutangkis muda Indonesia yang mulai menonjol. “Dari empat gelar juara, tiga diraih pemain baru. Ini bukti pembinaan berjalan baik,” tambahnya.
Turnamen ditutup dengan penyerahan piala dan hadiah oleh Gubernur Bobby Nasution kepada para juara. Indonesia pun menegaskan dominasinya dengan membawa pulang empat gelar dari lima nomor pertandingan. (Redaksi)