BNPB Turun Tangan, Bali Diterjang Banjir: 9 Tewas, 6 Hilang

Bagikan Artikel

Bonarinews.com, Bali — Banjir besar yang melanda Bali membuat pemerintah pusat bergerak cepat. Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto tiba di Denpasar pada Rabu malam (10/9) dan langsung memimpin rapat koordinasi di Gedung Jaya Sabha, rumah jabatan Gubernur Bali. Rapat dihadiri oleh Gubernur Bali dan jajaran forkopimda dari wilayah yang terdampak.

Dalam rapat itu, Suharyanto menjelaskan bahwa banjir kali ini dipicu oleh Gelombang Rossby dan Gelombang Kelvin. Meski debit air di beberapa sungai mulai normal, dampaknya sudah cukup parah: sembilan orang meninggal dunia dan enam orang masih hilang. Hingga malam, tim gabungan belum berhasil menemukan korban, dan pagi ini operasi pencarian kembali dilanjutkan.

Sekitar 400 hingga 600 personel gabungan dikerahkan untuk menyisir lokasi banjir, mencari korban, sekaligus membersihkan sisa material. BNPB juga menyalurkan bantuan kebutuhan dasar serta peralatan darurat, termasuk pompa dan genset, untuk membantu warga maupun pemerintah daerah.

“Kehadiran kami di sini adalah bukti negara hadir. Semua kerugian masyarakat akan kita bantu bersama, tentu sesuai aturan yang berlaku,” tegas Suharyanto.

Usai rapat, ia bersama Gubernur Bali meninjau Pasar Badung di Kota Denpasar. Di lokasi itu, ia menyaksikan langsung personel gabungan yang bekerja tanpa henti menyedot air dan membersihkan area yang masih terendam.

Bali kini masih berjuang memulihkan diri, sementara harapan tertuju pada upaya pencarian korban hilang dan pemulihan cepat bagi masyarakat terdampak. (Redaksi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *