Jakarta, Bonarinews.com — Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan perkembangan terbaru Siklon Tropis 91S yang terpantau pada Jumat, 12 Desember 2025, pukul 07.00 WIB. Siklon berada di posisi 8,2 Lintang Selatan dan 97,8 Bujur Timur, bergerak ke arah barat daya dengan kecepatan 21 kilometer per jam. Sistem badai ini terus bergerak menjauhi wilayah Indonesia.
Meski intensitas angin maksimum masih berada di kisaran 65 kilometer per jam, pergerakan siklon dalam dua hari ke depan diperkirakan tetap konsisten ke arah barat–barat daya dan semakin jauh dari wilayah Indonesia.
BMKG menyebut dampak tidak langsung tetap terasa, terutama dari Bibit Siklon Tropis 91S yang memicu potensi cuaca ekstrem. Hingga Sabtu pagi, 13 Desember 2025, hujan sedang hingga lebat diperkirakan turun di Lampung, Sumatera Barat, dan Bengkulu. Angin kencang juga berpotensi terjadi di pesisir barat Sumatera Barat dan Bengkulu.
Selain itu, gelombang laut kategori sedang dengan ketinggian 1,25 hingga 2,5 meter diprediksi muncul di perairan Samudra Hindia barat Kepulauan Mentawai hingga Lampung, kemudian di Samudra Hindia selatan Banten hingga Jawa Barat, serta Selat Sunda bagian selatan.
BMKG meminta masyarakat di wilayah terdampak untuk tetap waspada terhadap perubahan cuaca yang cepat dan memantau informasi resmi terbaru. (Redaksi)