Ende, Bonarinews.com — Suasana sejuk Desa Koanara, Kecamatan Kelimutu, Kabupaten Ende, menjadi saksi tumbuhnya semangat baru ratusan mahasiswa baru Program Studi Pendidikan Ekonomi Universitas Muhammadiyah Maumere (UNIMOF). Selama tiga hari, 5–7 Desember 2025, desa wisata ini berubah menjadi ruang pembelajaran terbuka melalui kegiatan Bina Akrab Mahasiswa, sebuah tradisi akademik yang selalu dinantikan.
Kegiatan ini bukan hanya ajang pengenalan lingkungan kampus, tetapi momentum penting bagi mahasiswa untuk membangun karakter, memperluas pertemanan, dan memahami peran mereka sebagai calon pendidik dan ekonom masa depan.
Membangun Karakter di Era Perubahan
Mengusung tema “Menanamkan Jiwa Kepemimpinan dan Membangun Keakraban Mahasiswa Pendidikan Ekonomi”, rangkaian kegiatan dirancang untuk menjawab tuntutan dunia pendidikan dan ekonomi yang semakin dinamis. Mahasiswa ditantang untuk tidak hanya memahami teori, tetapi juga mampu bekerja dalam tim, berpikir kritis, serta memiliki komunikasi yang baik.
Beragam aktivitas seperti diskusi kelompok, permainan edukatif, dinamika kelompok, latihan kerja tim, serta sesi refleksi disusun untuk mengeluarkan mahasiswa dari zona nyaman. Banyak peserta mengaku menemukan rasa percaya diri baru dan mulai memahami kekuatan diri masing-masing.
Tantangan-tantangan kecil yang diberikan panitia justru menjadi sarana efektif untuk mengenalkan konsep kepemimpinan, kerja sama, dan ketangguhan mental.
Langkah Awal Memasuki Dunia Akademik
Ketua Program Studi Pendidikan Ekonomi UNIMOF, Rusli Hereng, menegaskan bahwa Bina Akrab merupakan fondasi penting dalam pembentukan budaya akademik mahasiswa baru.
“Bina Akrab bukan sekadar kegiatan penyambutan. Ini bagian dari proses membentuk karakter mahasiswa sebagai calon pendidik dan profesional ekonomi,” ujar Rusli.
Ia menambahkan bahwa kegiatan ini juga menumbuhkan rasa memiliki terhadap program studi, sehingga mahasiswa kelak lebih terlibat dalam kegiatan akademik dan organisasi.
Memperkuat Ikatan dan Identitas Akademik
Bina Akrab juga menjadi ruang untuk mengenalkan visi dan misi Program Studi Pendidikan Ekonomi. Mahasiswa diajak memahami arah pendidikan mereka, termasuk tantangan menjadi pendidik ekonomi di era ekonomi digital.
Para dosen dan pengurus program studi yang hadir membuka ruang dialog dan diskusi hangat, membuat mahasiswa baru merasa dihargai dan diperhatikan.
Kegiatan ini sekaligus memperkuat hubungan sosial antara mahasiswa dan civitas akademika, menciptakan lingkungan belajar yang lebih inklusif.
Dari Keceriaan Siang Hari hingga Renungan Malam
Pada siang hari, mahasiswa larut dalam berbagai permainan edukatif yang menuntut kolaborasi dan kreativitas. Sementara malam hari digunakan untuk renungan, memberikan ruang bagi peserta untuk mengenali diri sendiri dan menata mimpi-mimpi akademik mereka.
Beberapa mahasiswa mengaku bahwa suasana malam yang hening di Desa Koanara memberikan pengalaman emosional yang tak terlupakan—membuat mereka semakin siap menjalani kehidupan kampus dengan mental yang lebih kuat.
Menyiapkan Generasi Ekonom yang Kolaboratif
Bina Akrab 2025 menjadi momentum strategis bagi Program Studi Pendidikan Ekonomi UNIMOF dalam menyiapkan generasi baru yang adaptif, inovatif, dan mampu berkolaborasi. Dengan karakter yang lebih kuat dan ikatan yang semakin erat, mahasiswa diharapkan melangkah ke semester berikutnya dengan kepercayaan diri penuh.
Ketika kegiatan resmi ditutup, banyak mahasiswa yang pulang membawa pengalaman berharga dan semangat baru. Desa Koanara, yang dikenal akan keindahan dan ketenangannya, kini menjadi bagian dari perjalanan awal mereka sebagai bagian dari keluarga besar Pendidikan Ekonomi UNIMOF.
(FAIDIN)