Begal Masih Marak, Robi Dorong Pemko Medan Aktifkan CCTV dan Penerangan Jalan

Bagikan Artikel

Bonarinews.com, MEDAN – Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kota Medan, Robi Barus, meminta Pemerintah Kota (Pemko) Medan dan Polrestabes Medan memberikan perhatian serius terhadap masih maraknya aksi begal dan perampokan di sejumlah titik di Kota Medan.

Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kota Medan itu mendorong Pemko Medan untuk memperluas pemasangan kamera CCTV di seluruh area rawan kejahatan, sekaligus memastikan penerangan jalan umum berfungsi optimal.

“Aksi begal ini sangat mengganggu kenyamanan masyarakat beraktivitas pada malam hari,” ujar Robi, Senin (20/10/2025).

Menurutnya, langkah cepat Polrestabes Medan dalam menangkap pelaku kejahatan jalanan perlu diikuti dengan upaya pencegahan yang sistematis. “Terakhir polisi berhasil meringkus pelaku begal di Jalan Panglima Denai, Kecamatan Medan Denai. Kita apresiasi, tapi tindakan preventif juga harus diperkuat,” tambahnya.

Robi menilai, maraknya aksi begal sering kali berkaitan dengan penyalahgunaan narkoba. “Jika peredaran dan penyalahgunaan narkoba bisa ditekan, maka angka kejahatan jalanan, termasuk begal, juga bisa berkurang,” ujarnya.

Ia juga mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati saat beraktivitas malam hari dan menghindari jalur yang dikenal rawan tindak kejahatan. “Pemerintah dan kepolisian sebaiknya memberikan sosialisasi kepada masyarakat tentang lokasi-lokasi rawan dan pola kejahatan yang sering terjadi, termasuk waktu kejadian terakhir,” jelasnya.

Robi turut mengapresiasi langkah cepat Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Jean Calvijn Simanjuntak, dalam memberantas berbagai bentuk kejahatan jalanan lainnya seperti pencurian logam pagar dan kendaraan bermotor.

“Semua bentuk kejahatan ini sudah sangat meresahkan warga Medan. Karena itu, masyarakat perlu berperan aktif membantu aparat dengan melaporkan setiap aktivitas mencurigakan di lingkungannya,” pungkasnya. (Redaksi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *