Bayi Panda “Satrio Wiratama” Lahir di Indonesia, Kehadirannya Disambut Langsung Presiden Prabowo

Bagikan Artikel

Jakarta, Bonarinews.com — Kabar menggembirakan datang dari pusat konservasi panda di Indonesia. Pada Rabu, 27 November 2025, pukul 17.31 WIB, seekor bayi panda lahir dan segera mencuri perhatian publik. Bayi mungil dengan berat 228 gram pada usia lima hari ini diperkirakan berjenis kelamin jantan, meskipun kepastian jenis kelamin baru dapat ditentukan beberapa minggu mendatang.

Kelahiran panda ini mendapat perhatian khusus dari Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto. Beliau memberikan nama Satrio Wiratama, atau Rio sebagai panggilannya. Nama ini melambangkan pejuang yang mulia dan berani, harapan agar kehadiran Rio menjadi simbol kepedulian bangsa terhadap kelestarian alam dan hubungan baik antarnegara.

Antusiasme Presiden juga terlihat saat menerima kunjungan Ketua MPR Republik Rakyat Tiongkok, Wang Huning, di Istana Merdeka pada 4 Desember 2025. Di sela pertemuan, Presiden Prabowo memperlihatkan foto terbaru Rio, menunjukkan kebanggaan sekaligus hangatnya hubungan Indonesia–Tiongkok dalam bidang konservasi.

Rio lahir dari pasangan panda Hu Chun dan Cai Tao, dua panda raksasa yang datang ke Indonesia pada 2017 sebagai bagian dari kerja sama konservasi internasional yang diinisiasi Presiden RRT Xi Jinping. Indonesia menjadi satu dari sekitar 20 negara yang dipercaya merawat panda melalui mekanisme diplomasi tingkat tinggi ini, sebuah kehormatan di dunia konservasi global.

Proses kelahiran Rio berlangsung secara alami setelah pemantauan ketat sejak Agustus 2025. Tim medis melakukan pemeriksaan hormon, analisis urin, serta observasi harian untuk memastikan kondisi induk dan keberhasilan reproduksi.

Kehadiran Rio diharapkan dapat mempererat hubungan Indonesia–Tiongkok sekaligus meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga satwa langka. Kelahiran ini juga mempertegas komitmen pemerintah dalam menjadikan konservasi sebagai bagian penting dari pembangunan berkelanjutan di Indonesia. (Redaksi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *