TAPANULI UTARA, BONARINEWS.COM — Bencana banjir bandang dan longsor yang melanda Kabupaten Tapanuli Utara sejak 25 November 2025 terus menunjukkan dampak yang kian memprihatinkan.
Data terbaru Pos Komando Penanganan Darurat Taput per Selasa, 2 Desember 2025 pukul 19.00 WIB mencatat 34 orang meninggal dunia, 14 orang masih hilang, 3 orang luka-luka, dan 4 korban yang sebelumnya dinyatakan hilang telah ditemukan selamat.
Bencana ini juga menyebabkan rusaknya 544 rumah, 19 jembatan putus, serta 44 ruas jalan tertimbun longsor maupun terputus akibat terjangan banjir.
Berikut daftar korban sesuai data resmi:
Daftar Korban Meninggal Dunia (34 Orang)(Masing-masing tercatat berdasarkan nama, usia jika tersedia, dan lokasi asal)
- Bangun Sitompul (45), Adiankoting
- Rey Bastian Sitompul alias “Ucok Sitompul” (1), Adiankoting
- Santiur br Marbun (60-an), Desa Pertengahan, Parmonangan
- Reza Manalu, Desa Pertengahan, Parmonangan
- Aksel (Ucok) Hutagalung (6 bulan), Pagaran Pisang, Adiankoting
- Cantika br Sitompul (11), Pagaran Pisang, Adiankoting
- Tasya br Sitompul (8), Pagaran Pisang, Adiankoting
- Yeslin Sitompul (2), Pagaran Pisang, Adiankoting
- Nurmaida br Hutagalung (63), Pagaran Pisang, Adiankoting
- Tiomina Simamora (54), Sibalanga, Adiankoting
- Jones Sitompul (32), Sibalanga, Adiankoting
- Farida (40), Hutatua, Parmonangan
- Gedeon Manalu (25), Taput
- Indri Laura Hutabarat (14), Sibalanga, Adiankoting
- Sahat Manalu (40), Hutatua, Parmonangan
- Nerla Simanjuntak (53), Sibalanga — asal Rantau Parapat
- Sumiyati (62), Sibalanga — asal Rantau Parapat
- Nur Asiyah (45), Sibalanga — asal Rantau Parapat
- Nurjana (36), Sibalanga — asal Rantau Parapat
- Amelia Azhari Lubis (11), Sibalanga — asal Rantau Parapat
- Uswatun Hasanah (67), Labuhan Batu
- Raden Sihombing (56), Pagaran Lambung I, Adiankoting
- Herbin Hutabarat, Parsikkaman (asal Tapteng)
- Marni br Manullang (43), Desa Pertengahan, Parmonangan
- Bunkirno Manalu (30), Pertengahan, Parmonangan
- Las Butet Sinaga (28), Taput
- Anak Bunkirno Manalu (3), Taput
- Wilviton Hutasoit (30), Hutatua, Parmonangan
- Gusmira, istri Sertu Rio Prasaja, Pagaran Lambung I (asal Tapsel)
- Arkana Prasaja (1,5), Pagaran Lambung I (Tapsel)
- Erni Soer br Panggabean (49), Pagaran Lambung I (Tapsel)
- Nita Ayu (35), Sibalanga (Tapsel)
- Yani (19), Sibalanga (Tapsel)
- Yola (19), Sibalanga (Tapsel)
Daftar Korban Hilang (14 Orang)
- Joksan Hutabarat (55), Sibalanga
- Sugiono, Pagaran Lambung I
- Seri Hutagalung (60)
- Bayi (6 bulan)
- Anak Bunkirno Manalu (1,5), Pertengahan, Adiankoting
- Togo Manalu (26), Hutatua, Parmonangan
- Rameiyani Putri Sembiring, Parsingkaman, Adiankoting
- Bayi (8 bulan)
- Ahmad Affandi Sitompul, Adiankoting
- Pandi Royanto Siregar, Adiankoting
- Roni Sartama Damanik, Adiankoting
- Bergiat Tarigan (55), Adiankoting
- Jona Syahroni Situmeang (24), Adiankoting
- Roy Siahaan, Adiankoting
Korban Luka-Luka (3 Orang)
- Sertu Rio Prasaja (luka ringan), dirawat di HKBP Sibalanga
- Betty Hutabarat (40), dirawat di Puskesmas
- Haratua Sipahutar, Pagaran Lambung I
Korban Hilang yang Ditemukan Selamat (4 Orang)
- Henry Agustry Situmeang (57)
- Rido Edi Hartono Silaban
- Martuntun Situmorang (54)
- Yun Justina Manik (53)
Potret Duka Taput
Tragedi ini meninggalkan duka mendalam bagi warga Tapanuli Utara. Dengan tingginya jumlah korban dan banyaknya desa terisolir, proses evakuasi dan pencarian korban masih terus dilakukan oleh gabungan tim BNPB, BPBD, TNI–Polri, Basarnas, dan relawan.
Pemerintah menghimbau warga tetap waspada, mengingat cuaca ekstrem dan risiko longsor susulan masih tinggi di sejumlah wilayah.
Reporter: Lindung Silaban