Bonarinews.com, Bekasi — Banjir yang melanda wilayah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat sejak Jumat (31/10) kini mulai berangsur surut. Sejumlah wilayah yang sebelumnya terendam, kini berangsur pulih, sementara tim gabungan terus bekerja memperbaiki infrastruktur dan melakukan pembersihan pascabanjir.
Berdasarkan laporan terkini, genangan air yang sebelumnya melanda tujuh kecamatan — Serang Baru, Sukatani, Cikarang Selatan, Cikarang Barat, Cikarang Utara, Karangbahagia, dan Cibitung — kini hanya tersisa di Kecamatan Sukatani.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menurunkan Tim Reaksi Cepat (TRC) bersama Plt. Kapusdalops dan Direktur Fasilitasi Penanganan Korban dan Pengungsi untuk mendampingi penanganan darurat di lapangan. Tim tersebut melakukan pemantauan, peninjauan, serta memberikan bantuan logistik dan peralatan bagi warga terdampak.
Bantuan yang disalurkan BNPB meliputi makanan siap saji, paket sembako, selimut, peralatan kebersihan, matras, hygiene kit, dan tenda keluarga. Tak hanya itu, BNPB juga menyalurkan 150 kubik pasir dan 5.000 geobag untuk memperkuat tanggul sementara.
Upaya normalisasi sungai, perbaikan tanggul jebol, serta pembersihan saluran air dilakukan bersama oleh BPBD Kabupaten Bekasi, Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS), Dinas Lingkungan Hidup, Kodim 0509, dan pemerintah daerah setempat.
Untuk mempercepat proses penanganan, dua unit alat berat tambahan dari BNPB akan segera ditempatkan di lokasi terdampak. Sementara BBWS menurunkan enam unit alat berat untuk mempercepat proses normalisasi aliran sungai.
Dengan langkah-langkah terpadu ini, pemerintah berharap aktivitas warga dapat segera kembali normal dan risiko banjir susulan dapat diminimalkan. (Redaksi)