Apresiasi Pertunjukan 14 Etnis di Asahan, Pemprov Sumut Dukung Penuh Pelestarian Seni Budaya Daerah

Bagikan Artikel

Bonarinews.com, Asahan – Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprov Sumut) memberikan apresiasi tinggi terhadap pelaksanaan Pagelaran Seni Budaya Daerah (PSBD) Asahan ke-6 Tahun 2025 yang menampilkan keindahan budaya dari 14 etnis yang hidup berdampingan di Kabupaten Asahan.

Wakil Gubernur Sumut, Surya, yang hadir membuka acara di Lapangan PSBD Asahan, Jalan Taufan Gama, Kisaran, Sabtu (4/10), menyampaikan bahwa kegiatan ini bukan sekadar hiburan, tetapi sarana penting untuk menjaga jati diri bangsa di tengah kemajuan zaman.

“Seni dan budaya adalah identitas bangsa, sumber kreativitas, dan pilar penting dalam membangun kesejahteraan masyarakat. PSBD harus dipertahankan karena budaya adalah jati diri bangsa yang wajib diwariskan,” ujar Surya.

Ia juga mengapresiasi langkah cepat Kementerian Kebudayaan RI yang menjadikan area PSBD sebagai Taman Bhineka Tunggal Ika. Menurutnya, hal ini menjadi simbol kuat semangat keberagaman yang selama ini menjadi kekuatan masyarakat Asahan.

Dirjen Sarana dan Prasarana Kementerian Kebudayaan RI, Ferry Arlian, turut mengungkapkan kekagumannya atas penampilan para peserta dari 14 etnis yang tampil penuh semangat dan kebersamaan. Ia menilai keberagaman tersebut merupakan cerminan nyata semangat toleransi dan persaudaraan di Indonesia.

“Kalau di Asahan ada 14 etnis, di Indonesia ada lebih dari 300 etnis. Tapi di sini kita bisa lihat bagaimana semuanya tampil bersama dengan penuh harmoni. Ini adalah kekayaan bangsa yang harus dijaga,” kata Ferry.

Pagelaran yang berlangsung dari 4 hingga 19 Oktober ini dihadiri oleh Bupati Asahan Taufik Zainal Abidin, Wakil Bupati Rianto, unsur Forkopimda, pimpinan OPD, tokoh adat, agama, dan masyarakat umum. Penampilan dari berbagai etnis seperti Melayu, Batak, Jawa, Banjar, Minang, Nias, Karo, Simalungun, Pakpak, Aceh, Sunda, Tionghoa, India, dan Tabagsel memeriahkan suasana dengan tarian, musik, dan busana tradisional yang memukau.

Bupati Asahan Taufik Zainal Abidin menegaskan bahwa PSBD menjadi forum silaturahmi dan pelestarian budaya yang akan terus dijaga dan dikembangkan.

“Kami ingin kegiatan ini menumbuhkan kecintaan generasi muda terhadap budaya sekaligus mempererat persatuan masyarakat Asahan dalam semangat Bhineka Tunggal Ika,” ujarnya. (Redaksi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *