Anggota DPRD Sumut Muniruddin Ritonga Serap Aspirasi Warga Paluta Saat Reses

Bagikan Artikel

Bonarinews.com, Paluta – Anggota DPRD Provinsi Sumatera Utara, Muniruddin Ritonga S.H.I., M.Ag., melaksanakan Reses I Tahun Sidang II 2025–2026 di Desa Dalihan Natolu, Kecamatan Dolok, Kabupaten Padang Lawas Utara, pada Senin (6/10/2025). Kegiatan ini dihadiri masyarakat setempat yang antusias menyampaikan berbagai aspirasi dan kebutuhan daerahnya.

Dalam sambutannya, Muniruddin menyampaikan bahwa dirinya saat ini bertugas di Komisi B DPRD Sumut yang membidangi sektor perekonomian, termasuk pertanian, perikanan, perkebunan, kehutanan, industri, perdagangan, UMKM, energi, pariwisata, dan ekonomi kreatif. Ia menegaskan pentingnya perhatian khusus bagi wilayah Tapanuli bagian selatan agar tidak tertinggal dalam pembangunan.

“Saya hadir di sini untuk menjemput aspirasi masyarakat sebagai bagian dari tugas saya sebagai wakil rakyat. DPRD memiliki tiga fungsi, yaitu penganggaran, pengawasan, dan legislasi. Melalui reses ini, aspirasi bapak ibu akan kami sampaikan kepada Pemerintah Provinsi Sumatera Utara,” ujar Muniruddin.

Dalam sesi dialog, berbagai aspirasi masyarakat disampaikan, mulai dari perbaikan infrastruktur jalan, pembangunan jaringan irigasi, pemberdayaan ekonomi, hingga peningkatan pendidikan dan kesehatan. Muniruddin mendengarkan secara langsung setiap masukan dan menegaskan bahwa hasil reses ini akan menjadi bahan penting dalam penyusunan kebijakan dan program pembangunan provinsi.

Tokoh masyarakat Desa Dalihan Natolu menyampaikan apresiasi atas kunjungan tersebut. “Alhamdulillah, desa kami hari ini mendapat kabar baik karena dikunjungi langsung oleh Bapak Munir Ritonga. Kami berharap perhatian lebih untuk bantuan UMKM dan kelanjutan pembangunan jalan provinsi Sipiongot agar akses kami tidak terputus,” ujarnya mewakili warga.

Sementara itu, Kepala Desa Dalihan Natolu, Karlos Ritonga, mengungkapkan rasa syukur atas kunjungan tersebut. Ia berharap kunjungan dewan ini menjadi awal kerja sama yang lebih erat antara pemerintah desa dan DPRD. “Kami berharap pokok pikiran Bapak bisa diarahkan ke desa kami. Mohon juga dibantu pembangunan jembatan pertanian dan perbaikan jembatan gantung di desa,” katanya.

Adapun beberapa keluhan utama warga yang disampaikan dalam reses ini antara lain perbaikan jalan rusak di Kecamatan Dolok, pembangunan irigasi persawahan, permohonan beasiswa KIP Kuliah, serta pembangunan jalan lintas Sipiongot–Hutaimbaru yang sepanjang 25 kilometer rusak ringan dan 28 kilometer rusak parah sejak lama belum tersentuh pembangunan.

Melalui kegiatan reses ini, Muniruddin berharap aspirasi yang disampaikan dapat menjadi perhatian serius pemerintah provinsi, sehingga pembangunan di wilayah Padang Lawas Utara dapat berjalan lebih merata dan berdampak nyata bagi kesejahteraan masyarakat. (Redaksi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *