Toba, Bonarinews.com — Suasana hangat dan penuh kekeluargaan terasa di Sopo Raja Martua Sitorus, Porsea, Sabtu (6/12/2025). Di tempat inilah Kapolres Toba, AKBP V.J Parapaga, S.I.K, bersama sang istri, Ny. Mira Prilya V.J Parapaga, resmi diterima menjadi bagian dari Keluarga Besar Op Nathan Napitupulu melalui prosesi adat Mangain Anak Magodang.
Prosesi ini bukan sekadar seremoni, tetapi bentuk penghormatan dan penerimaan penuh terhadap seseorang untuk masuk ke dalam sebuah marga. Dalam acara tersebut, AKBP Parapaga diberi marga Napitupulu, sementara istrinya menerima marga Boru Siagian.
“Saya masuk keluarga besar Op Nathan Napitupulu melalui adat Mangain Anak Magodang,” ujar AKBP Parapaga dengan nada haru. Ia menjelaskan bahwa dirinya kini menjadi adik dari Bupati Toba, Effendi Napitupulu, sementara sang istri resmi menyandang nama Dosmauli Boru Siagian.
Baginya, momen ini bukan hanya kehormatan, tetapi juga langkah awal membangun hubungan kekeluargaan yang lebih erat di tanah Toba. Ia menyampaikan rasa syukur dan berharap dapat terus belajar adat Batak dari keluarga besar yang kini menerimanya.
“Puji Tuhan, saya sangat bahagia bisa menjadi bagian keluarga besar Op Nathan Napitupulu. Ke depan, saya berharap hubungan silaturahmi ini semakin kuat dan kami terus mendapat bimbingan adat dari abang saya, Pak Effendi Napitupulu,” ucapnya.
Wakil Bupati Toba, Audi Murphy O. Sitorus, turut memberikan sambutan. Ia mengatakan bahwa masyarakat Toba merasa bangga karena keluarga besar mereka bertambah satu anggota baru, terlebih AKBP Parapaga berasal dari Papua dan menunjukkan komitmen kuat untuk mencintai budaya Batak.
“Bapak Kapolres Toba yang terhormat kini resmi menjadi kesatuan Marga Napitupulu, sementara istri beliau menjadi Boru Siagian. Ini kebanggaan sekaligus tanggung jawab baru dalam keluarga,” kata Audi Murphy.
Ia juga menekankan bahwa penerimaan marga bukan hanya tradisi, tetapi wujud persaudaraan yang mengikat secara adat dan iman. Di hadapan keluarga besar yang hadir, ia menyampaikan selamat datang kepada Kapolres sebagai anak bungsu di keluarga Op Nathan Napitupulu.
Dengan prosesi ini, keluarga besar Napitupulu dan Siagian tidak hanya mendapatkan anggota baru, tetapi juga memperkuat pesan bahwa budaya Batak selalu terbuka bagi siapa pun yang datang dengan ketulusan.
Reporter: Lindung Silaban