Bonarinews.com, Jakarta – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menegaskan komitmen pemerintah mempercepat pengelolaan sampah menjadi energi di lebih dari 30 daerah di Indonesia. Hal itu ia sampaikan saat memberikan keynote speech dalam Green Initiative Conference di Jakarta, kemarin.
Airlangga menjelaskan, proyek waste to energy tersebut akan didukung pembiayaan melalui instrumen Danantara Bond yang kini tengah disiapkan pemerintah. Skema ini diharapkan menjadi pendorong akselerasi transisi menuju ekonomi hijau.
“Langkah ini sejalan dengan upaya pemerintah mempercepat transisi menuju green economy. Presiden Prabowo memberikan atensi penuh terhadap pengembangan energi hijau, termasuk melalui pengelolaan sampah menjadi energi,” ujar Airlangga.
Ia menambahkan, kebutuhan energi hijau juga akan melonjak seiring pertumbuhan sektor digital, terutama pusat data (data center) yang dikenal sangat membutuhkan pasokan listrik besar. Pemanfaatan energi terbarukan dinilai penting agar pertumbuhan ekonomi yang lebih tinggi berjalan selaras dengan keberlanjutan lingkungan.
Pemerintah berharap Danantara Bond dapat menjadi sumber pembiayaan inovatif yang mempercepat realisasi proyek energi hijau, sekaligus menjawab tantangan kebutuhan energi bersih di era digital. (Redaksi)