Longsor di Humbahas Rusak 7 Rumah, 14 Warga Jadi Korban: 4 Meninggal, 4 Hilang

Bagikan Artikel

Humbang Hasundutan, Bonarinews.com – Bencana tanah longsor yang terjadi di Kecamatan Pakkat, Kabupaten Humbang Hasundutan, menimbulkan kerusakan parah dan menelan korban jiwa. Berdasarkan laporan terbaru dari pemerintah desa setempat, sebanyak 7 unit rumah terdampak dan 14 warga menjadi korban dalam peristiwa ini.

Rumah yang rusak tersebar di dua desa. Di Desa Panggugunan, lima rumah milik Harjon Sihotang, Beres Sihotang, Pery Sihotang, Sonta Simanullang, dan Tiurma Manullang mengalami kerusakan akibat tertimbun material longsor. Sementara di Desa Pulo Godang, dua rumah milik Hendri Panggabean dan Lavinder Simanullang juga ikut terdampak.

Dari total 14 korban, enam orang berhasil ditemukan dalam keadaan selamat. Mereka adalah Sonta Simanullang (72), Pery Sihotang (45), Grace Cia Cilina (9), Joharia Sihotang (12), Daniel Sihotang (25), seluruhnya warga Desa Panggugunan, serta Lapider Simanullang (70) dari Desa Pulo Godang.

Namun, empat warga ditemukan meninggal dunia. Mereka adalah Beres Sihotang (80) dan Merni Simamora (45) dari Desa Panggugunan, serta Tiurma Br. Simanullang (90) dan Juniati Silaban (47) dari Desa Pulo Godang.

Empat lainnya masih dinyatakan hilang dan dalam pencarian, yaitu Tiada Simanullang (70), Ardo Sihotang (19), seorang anak perempuan berusia 9 tahun anak dari Nurcahaya Sihotang, serta Roy Simanullang (19).

Upaya Evakuasi dan Penanganan

Aparat gabungan bersama pemerintah daerah telah menurunkan satu unit alat berat ke lokasi bencana. Tiga unit ambulans dari Polres Humbahas, Puskesmas Matiti, dan Puskesmas Onan Ganjang disiagakan untuk evakuasi medis. Dinas Sosial Pemkab Humbahas juga telah mendirikan dapur umum di tanah lapang Sihasang, Dusun I Lumban Sihotang, Desa Panggugunan.

Warga yang rumahnya rusak telah mengungsi ke rumah keluarga masing-masing. Sementara korban selamat yang mengalami luka-luka telah dirujuk ke RSUD Doloksanggul untuk perawatan. Jenazah korban meninggal telah diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan.

Kendala Pencarian

Upaya pencarian terkendala material longsor berupa batu besar dan lumpur yang masih menutupi jalan dan rumah warga sepanjang sekitar 500 meter. Selain itu, cuaca yang terus diguyur hujan dan kabut tebal membuat tim SAR menghentikan pencarian pada pukul 18.00 WIB. Pencarian akan dilanjutkan kembali besok pagi pukul 07.00 WIB untuk menghindari risiko longsor susulan. (Redaksi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *