APBD Deli Serdang: Dari Angka di Atas Kertas Menjadi Kebijakan yang Membela Warga

Bagikan Artikel

Bonarinews.com, LUBUK PAKAM – Setiap tahun APBD dibahas, disusun, lalu disahkan. Namun bagi Pemerintah Kabupaten Deli Serdang, anggaran itu bukan sekadar deretan angka yang memenuhi dokumen resmi. Di baliknya ada harapan masyarakat yang harus diwujudkan, mulai dari layanan pendidikan, perbaikan jalan, hingga peningkatan kesejahteraan warga.

Pandangan itu disampaikan Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Drs Zainal Abidin Hutagalang, mewakili Bupati Deli Serdang, dalam rapat paripurna jawaban atas pandangan umum fraksi-fraksi terhadap Ranperda APBD 2026, Rabu (26/11/2025).

Ia menegaskan, penyusunan APBD membutuhkan kerja bersama antara pemerintah daerah dan DPRD. “Kerja sama dan komunikasi yang baik adalah kunci untuk membangun Deli Serdang yang lebih baik,” ujarnya.

Menurutnya, Pemkab Deli Serdang sepakat bahwa APBD adalah bentuk keberpihakan nyata terhadap rakyat. “APBD bukan sekadar angka. Di dalamnya ada keberpihakan kepada masyarakat,” tegasnya.

Salah satu bentuk keberpihakan tersebut terlihat pada komitmen pemerintah menyelesaikan tunggakan pekerjaan swakelola tahun 2024. Zainal memastikan penyelesaian dilakukan sesuai aturan yang berlaku agar tidak menjadi beban bagi pelaksana maupun masyarakat.

Selain itu, keberpihakan pemerintah juga ditunjukkan melalui perhatian terhadap kesejahteraan guru. Pada 2025, insentif diberikan kepada 2.100 guru mengaji MDTA—masing-masing sebesar Rp400 ribu per bulan—serta kepada 100 guru Sekolah Minggu sebesar Rp200 ribu per bulan. Pada 2026, insentif untuk guru Sekolah Minggu akan diperluas menjadi 500 orang.

Tidak hanya itu, peningkatan kualitas infrastruktur juga menjadi perhatian. Perbaikan dua ruas jalan, yaitu Tanjung Anom–Glugur Rimbun dan Limau Manis–Tadukan Raga, dijadwalkan dikerjakan pada tahun depan untuk mempermudah akses warga.

Zainal menutup penjelasannya dengan penegasan bahwa pemerintah akan terus memperbaiki perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan anggaran. Tujuannya hanya satu: agar setiap rupiah APBD benar-benar memberikan manfaat dan terasa oleh seluruh lapisan masyarakat. (Redaksi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *