Bonarinews.com, LANGKAT – Curah hujan tinggi yang tak kunjung mereda sejak tiga hari terakhir membuat wilayah Pangkalan Brandan dan sekitarnya kembali dilanda banjir. Ribuan rumah di kawasan Terowongan, Kecamatan Sei Lepan, hingga sejumlah titik di Kecamatan Babalan, Kabupaten Langkat, kini terendam air dengan ketinggian yang terus meningkat.
Banjir mulai memasuki permukiman warga pada Rabu (26/11/2025) sore. Air yang semula hanya menggenangi halaman rumah, dalam hitungan jam naik hingga mencapai betis orang dewasa.
“Sejak sore tadi air semakin tinggi. Kami sudah angkat barang-barang penting ke tempat yang lebih aman. Hujan masih deras, jadi kemungkinan air naik lagi,” ujar Sukir, warga Jalan Pendidikan.
Meski tidak ada laporan korban jiwa, warga tetap siaga. Sebagian keluarga memilih meninggalkan rumah dan mengungsi sementara ke kediaman kerabat untuk menghindari risiko banjir yang lebih besar.
Selain merendam permukiman, air juga meluber ke badan jalan sehingga mengganggu aktivitas warga. Beberapa kendaraan terpaksa memperlambat laju karena kedalaman genangan yang terus bertambah.
Hingga malam ini, hujan masih mengguyur Pangkalan Brandan dan wilayah sekitarnya. Aparat setempat mengimbau warga meningkatkan kewaspadaan mengingat potensi banjir masih dapat meluas bila curah hujan tetap tinggi. (Redaksi)