Sekolah Kader Perubahan PKB: Melahirkan Agen Perubahan dari Akar Rumput

Bagikan Artikel

Paluta, Bonarinews.com — Bagi banyak anak muda, dunia politik sering terasa jauh dan membingungkan. Politik seolah menjadi ruang yang hanya dipahami orang-orang tertentu, sementara masyarakat biasa hanya menjadi penonton. Melihat kenyataan ini, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menghadirkan Sekolah Kader Perubahan (SKP) sebagai ruang belajar dan pembentukan karakter politik masyarakat, terutama generasi muda.

Kegiatan ini digelar sebagai upaya nyata agar masyarakat tidak hanya menjadi penonton, tetapi juga ikut berperan dalam proses pembangunan bangsa. Munir Ritonga, Anggota DPRD Sumatera Utara dari Fraksi PKB, menjelaskan bahwa SKP merupakan perintah langsung dari partai. Tujuannya adalah meningkatkan partisipasi masyarakat dalam mendukung kebijakan pemerintah di semua tingkatan, mulai dari pusat hingga desa. Menurutnya, warga harus ikut terlibat dalam mencerdaskan kehidupan bangsa, bukan hanya menunggu perubahan datang dari atas.

Selain pendidikan politik, SKP juga menekankan pentingnya ideologi Pancasila sebagai pondasi kehidupan bernegara. Pembangunan, kata Munir, tidak akan berjalan baik jika negara tidak aman. Karena itu pendidikan ideologi dianggap penting agar masyarakat memahami nilai dasar bangsa dan ikut menjaga stabilitas negara.

Keberadaan SKP juga menjadi jawaban atas kebutuhan regenerasi dalam dunia politik. PKB berharap kegiatan ini mampu melahirkan generasi baru yang tidak apatis terhadap politik. Kaum muda diharapkan hadir bukan sekadar sebagai pemilih, tetapi sebagai motor perubahan yang mampu memperkuat pembangunan dari akar rumput.

Dengan hadirnya Sekolah Kader Perubahan, PKB mencoba menciptakan ruang belajar politik yang lebih dekat dengan masyarakat. Politik tidak lagi harus dilihat sebagai sesuatu yang rumit dan menakutkan, melainkan sebagai alat untuk memperjuangkan kebaikan dan masa depan bangsa. Melalui kegiatan ini, harapannya lahir kader-kader muda yang siap menjadi agen perubahan sejati bagi daerahnya dan Indonesia. (BNH)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *