UNPRI Belajar Empati dan Pendidikan Khusus di SLB E Negeri Pembina Sumut

Bagikan Artikel

Medan, Bonarinews.com — Sekitar seratus mahasiswa Psikologi Universitas Prima Indonesia (UNPRI) mengunjungi SLB E Negeri Pembina Tingkat Provinsi Sumatera Utara, Kamis (20/11)2025). Mereka datang untuk observasi lapangan dan wawancara langsung. Kegiatan ini bagian dari mata kuliah Bioneuropsikologi dan Pendidikan Anak Berkebutuhan Khusus.

Mahasiswa didampingi dosen pengampu, Endang Indayani dan Nita Permata Sari, diterima hangat oleh guru dan siswa SLB. Mereka mengamati proses belajar anak tunarungu dan tunagrahita, memahami karakteristik siswa, melihat penggunaan bahasa isyarat dan pendekatan visual, serta melakukan wawancara tentang strategi dan tantangan pembelajaran.

Bagi mahasiswa, kegiatan ini menjadi pengalaman nyata yang membuka mata mereka tentang dunia pendidikan khusus—sesuatu yang selama ini hanya dipelajari secara teori.

Dalam sesi penutup, Endang Indayani menyampaikan apresiasi: “Mahasiswa belajar bukan hanya teori, tapi empati. Mereka melihat guru SLB mengajar dengan kesabaran dan cinta. Ini pengalaman yang tidak bisa digantikan buku atau ruang kuliah.”

Kepala SLB E Negeri Pembina, Mardi Panjaitan mengatakan, pendidikan khusus membutuhkan ketekunan dan ketulusan. “Setiap kemajuan kecil anak adalah prestasi besar. Semoga pengalaman ini membuka cara pandang kalian bahwa setiap anak tetap memiliki potensi, dan guru hanya membantu mereka menemukannya,” terangnya.

SLB E Negeri Pembina menegaskan keterbukaan untuk kolaborasi berkelanjutan, termasuk penelitian mahasiswa, praktik lapangan, kunjungan edukatif, dan pengembangan program pendidikan khusus.

Kegiatan ini diharapkan menjadi bekal penting bagi mahasiswa untuk memahami dunia anak berkebutuhan khusus dan menghayati nilai empati, kesabaran, serta ketulusan dalam pendidikan. (Redaksi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *