Bonarinews.com, Paluta – Tim BKI B Deninteldam I/BB kembali berhasil mengungkap jaringan peredaran narkoba di wilayah Sumatera Utara. Kali ini, operasi dilakukan di Desa Paya Baung, Kecamatan Ujung Batu, Kabupaten Padang Lawas Utara (Paluta) pada Kamis (13/11/2025). Dua pria yang diduga terlibat sebagai pengedar dan pengguna narkoba jenis sabu ditangkap, sementara dua lainnya berhasil melarikan diri ke arah hutan saat penyergapan.
Dua pelaku yang diamankan masing-masing berinisial HD (27), warga Desa Labuhan Jurung yang diduga berperan sebagai bandar, serta ML (32), warga Desa Martujuan yang diduga sebagai pengguna. Kedua pelaku langsung dibawa ke lokasi pemeriksaan untuk proses penggeledahan.
Ketua Tim Denintel BKI B, Kapten Inf ZE Lubis, yang memimpin operasi bersama tiga personel—Serka Mukhlis Harahap, Serda Rio Pratama Daulay, dan Serda Sandy Pasaribu—menjelaskan bahwa dua orang lain yang saat itu berada di lokasi melarikan diri ke hutan saat mengetahui kedatangan petugas. Pengejaran telah dilakukan, namun kondisi gelap membuat mereka sulit ditemukan.
Keberhasilan penangkapan ini juga tidak terlepas dari keberanian masyarakat yang aktif melaporkan aktivitas mencurigakan di wilayah tersebut, yang diduga kerap digunakan sebagai lokasi transaksi narkoba.
Dari hasil penggeledahan, tim menemukan barang bukti berupa sabu seberat sekitar 14 gram, dua alat hisap, dua dompet penyimpanan sabu, dua unit ponsel, tiga mancil, satu parang, dua kunci, pipet, kertas bon, kwitansi, serta sebungkus rokok. Selain itu, turut diamankan uang tunai Rp570.000 yang diduga hasil transaksi narkoba.
Seluruh barang bukti dan kedua pelaku telah diserahkan ke Polres Tapanuli Selatan untuk proses hukum lebih lanjut.
Terkait keberhasilan operasi ini, Dandeninteldam I/BB Letkol Inf Nanda Siswanto S.Sos melalui Kapten ZE Lubis menegaskan komitmen TNI dalam memberantas peredaran narkotika di wilayah Paluta.
Ia menegaskan bahwa TNI tidak akan memberikan ruang sedikit pun bagi peredaran narkoba, serta akan terus berada di garis depan untuk melindungi generasi muda dari ancaman narkotika. Keberhasilan ini juga menjadi bukti kuatnya sinergi antara TNI dan masyarakat dalam menjaga keamanan wilayah. (Redaksi)