Bonarinews.com, Ende – Stadion Marilonga di Kabupaten Ende bersiap menjadi saksi laga pembuka paling bergengsi di Nusa Tenggara Timur. Ajang El Tari Memorial Cup (ETMC) XXXIV Tahun 2025 akan resmi bergulir pada Minggu, 9 November 2025, dengan duel panas antara tuan rumah Perse Ende melawan Sergio FC Malaka.
Suasana kota Ende mulai berubah sejak pagi. Spanduk, bendera tim, dan arak-arakan suporter memenuhi jalanan. Di tribun Marilonga, ribuan penonton sudah bersiap memberikan dukungan penuh bagi tim kebanggaan mereka. Aroma persaingan dan semangat kebersamaan seolah berpadu dalam satu irama: sepak bola NTT kembali berdenyut.
Perse Ende datang dengan status juara bertahan ETMC 2022 di Lembata. Beban mempertahankan gelar terasa berat, namun dukungan publik tuan rumah menjadi tenaga ekstra yang bisa mengubah tekanan menjadi motivasi. Di sisi lain, Sergio Malaka bukan lawan yang mudah. Tim ini datang dengan ambisi tinggi untuk mencetak kejutan dan mengguncang dominasi sang juara bertahan di kandangnya sendiri.
Laga ini juga memiliki catatan historis. Tahun 2025 menjadi kali kedua Perse Ende dipercaya menjadi tuan rumah ETMC setelah terakhir kali menggelar turnamen ini pada 2017. Tak heran, antusiasme warga begitu besar — bukan hanya untuk menyaksikan pertandingan, tetapi juga untuk menghidupkan kembali semangat sportivitas dan kebanggaan daerah.
Adapun hasil pembagian pool resmi ETMC XXXIV 2025 menunjukkan persaingan ketat di setiap grup:
- Pool A: Perse Ende, CBN, Sergio FC, BMU Alor
- Pool B: PSKK Kota Kupang, Perseftim, Persim Manggarai, PSN Ngada
- Pool C: Flores United, BMP Flotim, Platina FC, Persami
- Pool D: Tiara Nusa, Bajak Laut, Persab Belu, Persematim
- Pool E: PS Kab Kupang, Perseron, Persap Alor, Persode
- Pool F: BTA, Persamba, Persewa, PS Malaka
- Pool G: Kristal FC, Persema Nagekeo, Nirwana 04, Persada SBD
Sementara itu, Persami Maumere akan memulai debut mereka melawan BMP Flotim pada Selasa, 11 November 2025. Laga ini juga diprediksi berlangsung ketat karena kedua tim sama-sama membawa misi besar: lolos dari fase grup dan membuktikan diri di panggung NTT.
Kini semua mata tertuju pada Stadion Marilonga. Genderang perang sudah ditabuh, dan setiap kesebelasan siap bertarung demi kehormatan daerah.
ETMC XXXIV di Ende bukan sekadar turnamen sepak bola, melainkan ajang pembuktian di mana semangat, teknik, dan mental juara diuji dalam satu lapangan yang sama.
Inilah momentum di mana legenda sepak bola NTT akan kembali lahir, dan Marilonga siap menjadi saksi sejarahnya.
Penulis: Faidin