Bonarinews.com, Samosir – Layanan darurat Call Center 110 Polres Samosir kembali membuktikan kecepatan dan responsivitasnya terhadap laporan masyarakat. Pada Kamis malam, 6 November 2025, sekitar pukul 20.23 WIB, petugas piket Call Center 110, Bripda Gabriel Nadeak, menerima pengaduan dari seorang karyawan hotel bernama Rizki Novrizal Ginting (18), asal Parbuluan, Kabupaten Dairi. Ia melaporkan mengalami luka bakar di kaki akibat kecelakaan kerja di dapur hotel tempatnya bekerja di Kecamatan Simanindo, Kabupaten Samosir.
Mendapat laporan tersebut, petugas segera berkoordinasi dengan Piket Pamapta I dan SPKT Polres Samosir. Tim yang diturunkan, Aiptu Maruba Nainggolan dan Bripka Vandu P. Marpaung, langsung menuju lokasi kejadian. Dalam waktu sekitar 20 menit, petugas tiba di hotel dan memastikan kebenaran laporan. Di dapur hotel, korban ditemukan sedang membasuh kakinya dengan air dingin, sementara lantai terlihat basah akibat air panas yang tumpah.
Hasil pemeriksaan menunjukkan, sekitar pukul 18.00 WIB, korban mengalami kecelakaan saat mengangkat wadah berisi air mendidih. Karena tangannya licin, wadah tersebut terlepas dan air panas mengenai kedua kakinya. Awalnya korban sempat mendapat pertolongan dari petugas kesehatan, namun rasa panas yang semakin hebat membuatnya menghubungi layanan darurat 110.
Personel Polres Samosir kemudian berkoordinasi dengan rekan kerja korban, Benyamin Sinaga, untuk membawa Rizki ke Puskesmas Simarmata. Di sana, petugas medis memberikan perawatan berupa salep pendingin dan obat-obatan. Setelah kondisinya membaik, korban kembali ke hotel sekitar pukul 22.00 WIB, sementara petugas Polres Samosir memastikan situasi aman sebelum kembali ke markas.
Plt Kasi Humas Polres Samosir, Brigpol Gunawan Situmorang, menyampaikan bahwa setiap laporan masyarakat melalui Call Center 110 selalu mendapat perhatian serius.
“Setiap aduan yang masuk akan langsung kami tindaklanjuti, seperti kasus kecelakaan kerja karyawan hotel semalam. Kami juga memastikan koordinasi lanjutan dengan Bhabinkamtibmas agar situasi serupa bisa dicegah,” ujar Brigpol Gunawan.
Ia juga mengimbau masyarakat agar tidak mempermainkan layanan darurat 110. “Saluran ini sangat penting untuk keselamatan warga dan wisatawan di Samosir. Kami harap masyarakat menggunakan layanan ini secara bijak,” tambahnya. (Redaksi)