Bonarinews.com, Nduga – Bencana banjir bandang disertai tanah longsor melanda Kabupaten Nduga, Provinsi Papua Pegunungan, pada Sabtu (1/11) sekitar pukul 17.00 WIT. Sedikitnya 15 orang dilaporkan hilang akibat terseret arus deras saat melintas di sekitar Kali Papan, Distrik Dal.
Peristiwa ini terjadi setelah hujan deras mengguyur Kampung Dal dan Kampung Silan, yang menyebabkan air sungai meluap dan membawa material lumpur serta batu besar ke permukiman warga.
Menurut laporan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Nduga, tim gabungan bersama warga setempat telah melakukan pencarian manual sejak Sabtu malam. Namun hingga Senin (3/11/2025), korban masih belum ditemukan karena medan yang sulit dan banyaknya material longsoran di lokasi bencana.
“Petugas bersama masyarakat terus berupaya melakukan pencarian meski terkendala akses dan cuaca,” ujar petugas BPBD Nduga dalam keterangan resmi.
Hingga kini, kerugian materiil akibat banjir dan longsor masih dalam proses pendataan. Belum ada laporan warga yang mengungsi, baik secara mandiri maupun terpusat.
Sementara itu, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyatakan terus melakukan pemantauan dan koordinasi dengan BPBD Kabupaten Nduga, terutama dalam upaya pencarian 15 korban hilang serta penanganan darurat di lapangan.
“Prioritas utama saat ini adalah menemukan korban hilang dan memastikan kebutuhan dasar warga terdampak dapat terpenuhi,” demikian pernyataan BNPB. (Redaksi)