Medan | Bonarinews.com – Safari Jumat Wali Kota Medan Rico Tri Putra Bayu Waas di Masjid Al Istiqomah, Jalan Marelan II Gang Musholla, Kelurahan Rengas Pulau, Kecamatan Medan Marelan, Jumat (31/10), berubah menjadi forum curhat warga. Dalam kunjungan itu, Rico tidak hanya menyalurkan bantuan dari Pemko Medan, tapi juga mendengarkan langsung keluhan masyarakat dan memberikan solusi cepat di tempat.
Usai Salat Jumat, sejumlah warga menyampaikan berbagai persoalan, mulai dari banjir tahunan, jalan rusak, air bersih, hingga tiang listrik roboh. “Setiap hujan turun, jalan utama tergenang dan sulit dilalui. Kami berharap Pak Wali bisa memperjuangkan agar jalan itu segera dibenahi,” ujar Mea, warga Lingkungan 27.
Rico yang hadir bersama sejumlah pejabat Pemko langsung merespons satu per satu. Ia memerintahkan Plt Kadis SDABMBK Gibson Panjaitan menjelaskan penanganan banjir di kawasan itu. “Masalah banjir Marelan sudah jadi perhatian khusus kami,” kata Rico.
Gibson memastikan, tahun depan Pemko Medan bersama Pemprov Sumut mengalokasikan Rp6 miliar untuk perbaikan drainase di kawasan tersebut. “Sebagai tahap awal, akhir tahun ini akan dilakukan pengecoran jalan sepanjang 50 meter,” ujarnya.
Untuk keluhan soal air bersih dan jaminan sosial, Wali Kota menugaskan lurah dan camat mendata warga yang belum terlayani. “Untuk berobat, cukup bawa KTP. Warga bisa pakai program berobat gratis UHC. Semua masyarakat Medan dilindungi,” jelasnya.
Terkait penerangan jalan, Rico memerintahkan Kadis Perhubungan Erwin Saleh berkoordinasi dengan PLN. “Laporkan titik yang gelap atau tiang roboh, kami tindaklanjuti. Saya ingin gang-gang di Marelan terang dan aman,” tegasnya, disambut tepuk tangan warga.
Rico menegaskan, kawasan Medan Utara, termasuk Marelan, menjadi prioritas pembangunan. “Fokus kita: Utara, Utara, Utara! Banyak jalan rusak, tapi pelan-pelan semua kita benahi,” ucapnya.
Sebelum menutup kegiatan, Wali Kota menyerahkan sejumlah bantuan Pemko Medan, antara lain dana rehabilitasi masjid Rp50 juta, bantuan sosial Rp10 juta, 70 polybag bibit cabai, satu set tenis meja, serta rak buku dan buku bacaan.
Selain itu, Pemko Medan juga membuka layanan administrasi kependudukan, pemeriksaan kesehatan, dan perizinan usaha di lokasi safari Jumat tersebut. (Lindung)