Bonarinews.com | MEDAN – Heboh di media sosial! Kabar tentang kerusuhan besar di Lapas Gunungsitoli sempat bikin geger warganet. Tapi ternyata, semua itu tidak benar. Kanwil Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) Sumatera Utara langsung angkat suara dan memastikan: situasi di Lapas Kelas IIB Gunungsitoli aman terkendali.
Kepala Kanwil Ditjenpas Sumut, Yudi Suseno, menegaskan bahwa tidak ada kerusuhan sebagaimana yang ramai diberitakan. “Kondisi lapas saat ini aman, seluruh warga binaan beraktivitas seperti biasa,” ujarnya, Kamis (23/10/2025).
Kronologinya, pada Rabu pagi (22/10/2025), Kepala Lapas melakukan kontrol rutin ke dapur. Saat itu, seorang napi yang bertugas di dapur, Hendrikus Rebusma Batee, kedapatan membawa makanan dari luar dapur menuju sel hukuman—pelanggaran yang sudah berulang kali diingatkan. Saat ditegur, sempat terjadi ketegangan hingga Hendrikus mengalami luka ringan di bagian kening.
Insiden kecil itu ternyata sempat memicu reaksi beberapa warga binaan yang protes. Namun, situasi cepat diatasi. Petugas lapas bersama unsur TNI turun tangan melakukan mediasi hingga semua kembali tenang. “Tidak ada kerusuhan, tidak ada kerusakan, tidak ada korban lain,” tegas Yudi.
Ia menambahkan, napi yang terluka sudah mendapatkan perawatan di klinik lapas dan kondisinya baik-baik saja. Sementara itu, pihak Kanwil tetap melakukan evaluasi terhadap Kalapas dan petugas yang terlibat agar kejadian serupa tidak terulang.
Yudi pun mengimbau masyarakat agar tidak mudah termakan isu liar. “Kegiatan pembinaan berjalan normal. Kami pastikan keamanan dan ketertiban tetap terjaga,” tandasnya.
Jadi, kabar soal kerusuhan besar di Lapas Gunungsitoli? Hoaks! Faktanya, lapas tetap aman, warga binaan tenang, dan kegiatan berjalan seperti biasa. (Redaksi)