Bonarinews.com | Pakpak Bharat – Ratusan ayam kampung pedaging milik BUMDes Nduma Karina kini sudah siap dipasarkan. Ayam-ayam sehat ini dibesarkan di bawah pengawasan Direktur BUMDes, Jakkop Padang, dan siap memenuhi permintaan pasar lokal.
“Harapannya ada penampung yang bisa menerima sekaligus, supaya kandang langsung bisa dikosongkan dan dibersihkan, nanti siap diisi bibit baru,” jelas Jakkop Padang.
Kepala Desa Siempat Rube II, Drs. Alparet Padang, menambahkan bahwa ayam kampung dipilih sebagai komoditas utama karena permintaannya tinggi, baik untuk konsumsi sehari-hari maupun acara adat di Pakpak Bharat. “Ini yang mendorong kami untuk mengembangkan ternak ini, pasti laku di pasar,” ujarnya.
Bupati Pakpak Bharat, Franc Bernhard Tumanggor, saat mengunjungi peternakan, mendorong BUMDes untuk terus dijaga dan dikembangkan. Saat ini BUMDes memelihara 500 ekor ayam, dengan rencana meningkat menjadi 700 hingga 1.000 ekor. Menurut Bupati, peningkatan produksi ini sejalan dengan program MBG pemerintah, dan BUMDes bisa menjadi mitra penyedia bahan baku seperti ayam, telur, ikan, dan sayuran, sehingga mendongkrak pendapatan desa.
Dengan kesiapan ayam kampung pedaging yang meningkat, BUMDes Nduma Karina tidak hanya menjanjikan keuntungan ekonomi bagi warga, tapi juga menjadi contoh pengembangan usaha desa yang terstruktur dan berkelanjutan. (Redaksi)