Sekolah Bocor dan Nyaris Roboh, Kini Dapat Revitalisasi Rp801 Juta Berkat Perjuangan Sofyan Tan

Bagikan Artikel

Bonarinews.com, DELI SERDANG – Setelah bertahun-tahun belajar di ruang kelas yang bocor dan lapuk dimakan rayap, kini SD Negeri 101819 di Jalan Namorih, Pancur Batu, Kabupaten Deli Serdang akhirnya bernapas lega. Sekolah tersebut resmi mendapatkan bantuan revitalisasi senilai Rp801 juta berkat perjuangan Anggota Komisi X DPR RI, dr. Sofyan Tan.

Rasa haru menyelimuti Kepala Sekolah Yanti Ginting saat menyambut kedatangan Sofyan Tan di halaman sekolah, Rabu (22/10/2025). Ia tak kuasa menahan senyum bahagia ketika mendengar kabar bahwa hampir seluruh ruangan sekolahnya akan diperbaiki melalui program revitalisasi.

“Kalau hujan, pasti bocor semua. Sengnya rusak, kayunya lapuk. Siswa susah belajar dengan tenang,” ungkap Yanti, menggambarkan kondisi sekolah sebelum adanya bantuan.

Program revitalisasi ini mencakup 10 ruangan, terdiri dari delapan ruang kelas, satu ruang UKS, dan satu ruang administrasi. Pembangunan dijadwalkan rampung dalam 100 hari kalender atau hingga 14 Desember 2025.

Sofyan Tan menegaskan bahwa bantuan ini harus dimanfaatkan sebaik mungkin untuk pembangunan fisik sekolah, bukan untuk hal lain. Ia mengingatkan agar penggunaan anggaran dilakukan secara transparan dan tanpa penyimpangan.

“Saya tidak mau dengar ada masalah. Jangan ada anggaran yang diselewengkan, apalagi buat makan-makan. Semua harus digunakan sesuai tujuan, untuk anak-anak dan masa depan mereka,” tegas Sofyan Tan di hadapan para guru.

Politisi yang dikenal vokal memperjuangkan pendidikan itu menambahkan, jika proyek revitalisasi berjalan lancar dan tanpa masalah, dirinya berkomitmen untuk terus memperjuangkan bantuan serupa bagi sekolah-sekolah lain di Deli Serdang.

“Kalau semua dikerjakan baik, saya siap bantu lagi. Jangan sampai ada lagi sekolah yang bocor atau nyaris roboh di daerah kita,” ujarnya.

Plt Kepala Dinas Pendidikan Deli Serdang, Samsuar Sinaga, yang turut hadir dalam kegiatan tersebut, menyampaikan apresiasi atas perhatian besar Sofyan Tan terhadap dunia pendidikan. Ia berharap program ini menjadi titik awal peningkatan kualitas belajar di sekolah-sekolah daerah.

“Ini bukti nyata bahwa sinergi antara pemerintah dan legislatif bisa membawa perubahan besar bagi pendidikan kita,” ucapnya.

Kini, harapan baru tumbuh di SD Negeri 101819. Para guru dan siswa tak sabar menantikan ruang belajar yang lebih layak, aman, dan nyaman—tempat di mana semangat belajar bisa tumbuh tanpa takut bocor atau kayu lapuk lagi. (Lindung)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *